Semua Berita


04:30:01, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 382 View

Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Gabus, sasar juara pesta siaga tingkat kabupaten. Sebab, Kwarran tersebut, ingin mewakili Kabupaten Pati untuk melenggang ke tingkat provinsi dan nasional. Sehingga, pada Selasa, 28 Nopember kemarin di SDN Karaban 02, Kwarrtir Gabus adakan pesta siaga. Kegiatan tersebut, bertujuan untuk menjaring kelompok yang memiliki kompetensi untuk mengikuti pesta siaga tingkat kabupaten pada Januari 2018 mendatang. Ketua kelompok kerja kepala sekolah (K3S) Gabus, Karman...

04:30:01, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 243 View

Kepala sekolah sangat berharap, pemerintah lebih berani investasi pendidikan. Hal ini dimaksudkan, agar pemerintah menambah guru PNS. Lantaran, saat ini banyak guru PNS yang akan memasuki masa pensiun. Menanggapi hal tersebut, kepala SDN Karaban 01 Suyadi, kurun waktu terakhir kami merasa guru PNS cenderung lebih banyak di sekolah negeri. Hal ini menyebabkan, kepala sekolah sungkan ketika ingin memaksimalkan kerja para pegawai wiyata. Lantaran gaji yang ada untuk wiyata juga cenderung...

04:30:01, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 236 View

Pemilihan tempat yang tepat akan sangat membantu dalam perkembangan suatu usaha, sebab semakin jarangnya pelaku usaha di wilayah atau tempat tersebut akan menentukan tingkat persaingan dan waktu yang dibutuhkan suatu usaha untuk berkembang. Beberapa pengusaha atau pembuat kerajinan, sering berasal dari wilayah Kabupaten Pati atau bahkan dari luar Provinsi Jawa Tengah. Sirat warga Trenggalek Provinsi Jawa Timur mengaku, untuk pembuatan usaha seharusnya calon atau pengusaha seharusnya juga...

04:30:00, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 229 View

Sudah adanya ijin usaha mikro kecil (IUMK) yang bisa di kantor kecamatan masih membuat enggan para pelaku usaha kreatif untuk mengajukan izin, meski dalam pengurusannya tidak di pungut biaya. Para pengusaha beralasan takut ketika nantinya harus dipusingkan dengan pengurusan berkas pajak dan sebagainya. Salah satu pemilik usaha sablon kaos, Roni warga Desa Karanglegi mengatakan, untuk pengurusan berkas IUMK memang belum di pikirkan oleh pemilik usaha kreatif di tingkat pedesaa. Mereka masih...

04:30:01, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 243 View

Produksi batu bata warga Desa Srikaton pada musim penghujan menurun, hal ini disebabkan metode pengeringan batubata yang mereka produksi melalui proses penjemuran di terik matahari. Beberapa masyarakat yang masih membuat batu bata dengan cara manual malahan tidak bisa memproduksi batu bata sama sekali karena tempat mereka mencetak batubata berada di ruang terbuka. Salah satu pengrajin batu bata Parlan warga Dukuh Watur RT03/03 Desa Srikaton menuturkan, kendala yang dialami nya saat ini adalah...

04:30:01, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 234 View

Pendidikan pranikah masih dilaksanakan secara singkat oleh penghulu atau pun petugas kantor urusan agama (KUA) kecamatan saat calon pengantin mendaftar kan diri. Hal ini dilakukan, lantaran tidak adanya anggaran untuk melakukan pendidikan pra nikah ditingkat kecamatan. Padahal, pendidikan pranikah itu penting untuk memberikan pendidikan untuk calon pasangan mengetahui peran mendidik anak dan peran sebagai orang tua.  Disisi lain, pendidikan pra nikah sebenarnya perlu diterapkan sejak dini...

04:30:00, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 391 View

Para pengusaha kapas lebih sering menjual produk nya ke luar kota, lantaran kondisi kebutuhan kapas di Kabupaten Pati cenderung kurang. Ditambah lagi, para pengusaha juga masih mengandalkan cara manual untuk memisahkan kapas dari kulit dan bonggol buah randu. Menurut pengrajin kapas, warga RT02/RWII Desa Penaggungan, Aniq mengatakan, hasil produksi kapas yang dihasilkan setengah jadi. Nantinya, akan dijual kepada pengepul yang ada di Desa Karaban. Pengrajin juga tidak bisa langsung menjual...

04:30:01, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 261 View

Era "gampang" sebagaimana kemudahan menggunakan internet, harus diperlakukan dengan bijaksana. Sebab berbagai informasi yang ada di internet sangat rentan kekeliruan dan perlu dipertanyakan  asal usulnya. ‎Terlebih tidak ada guru yang mengajarkan sehingga keshohihannya dipertanyakan.  Hal itu diungkapkan Mohammad Muhyiddin, Pengasuh Ponpes Darun Nasri, Tayu Wetan. Bahkan, disebutnya, sangat berbahaya mengambil bahan dari internet untuk menentukan hukum. "Belajar...

04:30:01, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 401 View

Pondok Pesantren merupakan tempat yang tepat untuk memperdalam ilmu-ilmu agama. Keberadaa Kyai, santri dan kitab kuning menjadi ciri khusus pesantren. Selain aktivitas mengaji, aktivitas pengkajian pengetahuan juga didapat langsung dari sumber yang jelas serta diajarkan langsung oleh seorang guru.  Berbagai kitab kuning yang umumnya dipelajari di pesantren di antaranya kitab-kitab Nahwu seperti Nahwu Wadih 1-3, Al Imriti, Ibnu Aqil, Al Jurumiyah, Al Mutammimah. Juga kitab-kitab Shorof...

04:30:01, 30 Nov 2017 | 6 Tahun Lalu, 1917 View

Syeikh Ronggo Kusumo merupakan cikap bakal keberadaan daerah yang dinamakan Ngemplak. Daerah tersebut, kini dikenal dengan Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso.  Mbah Ronggo Kusumo yang merupakan seorang bangsawan dari Tuban dikenal sebagai tokoh yang suka menolong fakir miskin. Bukan hanya di daerah Tuban, namun Mbah Ronggo juga dikenal di Daerah Dawe, Kabupaten Kudus dengan sebutan Pangeran Cendana.  Menurut pengurus Makam Mbah Ronggo Kusumo, Imam Mukhlis, setelah berada di...