Posted on 21 Feb 2018
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pati mengadakan perjanjian kerjasama (MoU dengan rumah sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH). Penandatanganan perjanjian ini, berlangsung Rabu (21/2) di aula rumah sakit itu.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Pati Haryanto beserta Wakil Bupati Saiful Arifin ini, juga disaksikan oleh pejabat Forkompimda dan seluruh Kepala OPD, serta seluruh direksi rumah sakit KSH.
Dalam perjanjian ini, ada beberapa fasilitas pelayanan yang dikerjasamakan. Diantaranya adalah MoU KSH dengan Satpol PP terkait pemadam kebakaran, kemudian MOU antara KSH dengan seluruh puskesmas di Pati, RSUD RAA Soewondo dan RSUD kayen terkait rujukan, serta penggunaan laboratoriun di Dinas Kesehatan. Tak berhenti disitu, Pemkab Pati juga bekerja sama dalam pelayanan pembuatan akte lahir bagi pasien yang melahirkan di rumah sakit KSH. Penandatanganan kesepakatan ini, juga melibatkan Unit Donor darah PMI Pati berkaitan dengan pelayanan darah. Dan juga kerjasama antara KSH dengan Jasa Raharja ( Persero) Cabang Pati tentang penanganan korban kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas.
Bupati Haryanto usai penandatangan ini menyampaikan apresiasinya kepada pihak KSH yang berusaha memberikan layanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Pati. Ia berharap kerjasama ini tak hanya sekedar seremonial belaka. Melainkan ada tindakan nyata agar pasien lebih cepat mendapatkan pelayanan.
"Seperti pelayanan pembuatan akte lahir, diharapkan nantinya akte kelahiran bisa lebih cepat diproses dan tidak perlu antri di Disdukcapil karena sudah di kolektif oleh rumah sakit," jelasnya.
Dengan adanya perjanjian ini, Bupati merasa terbantu dalam hal memenuhi fasilitas kesehatan untuk masyarakat. "Karena RSUD Soewondo dan RSUD Kayen belum mencukupi smuanya, sehingga kerjasama dari pihak swasta bisa memberikan layanan dan membantu masyarakat untuk berobat," ungkap Haryanto.
Pada ksempatan itu juga, dibarengi denhan peresmian instalasi gawat darurat yang baru saja diperbarui. Bupati pun bersyukur dengan penambahan daya tampung IGD hingga 40 pasien ini. Ia berharap dengan kapasitas yang besar ini KSH mampu menangani semua pasien yang datang ke IGD. "Agar ke depan tidak ada penolakan pasien, kasian pasien yang sudah jauh- jauh datang tapi masih menunggu lama karena ruangan penuh," tegasnya.
Sementara itu Beni Purwanto selaku Direktur Utama rumah sakit KSH menyampaikan terimakasih atas MOU dengan Pemkab Pati ini "Diharapkan ke depan pelayanan yang berkualitas dan efisien dapat terwujud," pungkasnya. (Po4/PO/MK)