Posted on 22 Feb 2018
Penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Pati dengan rumah sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati hari ini (21/2) menorehkan sejarah baru. Pasalnya, baru kali ini disepakati kerjasama antara Pemkab Pati dan rumah sakit swasta dengan jumlah kerjasama terbanyak.
Bupati Pati Haryanto mengatakan kerjasama ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Pati. Dengan jumlah kerjasama yang banyak ini, merupakan upaya Pemkab dalam sudah memfasilitasi dan memudahkan masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
"Pemkab sudah memfasilitasi, ganti KSH juga memperhatikan kewajibannya," himbau Haryanto. Bupati pun menghimbau pengelolaan limbah rumah sakit, yang mesti diperhatikan oleh pihak KSH. "Untuk kewajiban KSH sekarang adalah mengelola limbahnya, baik itu limbah cairnya maupun padatnya," tegas Haryanto yang didampingi oleh Wakil Bupati dan Sekda Pati, saat menandatangani nota kesepakatan.
Bupati menekankan, agar KSH senantiasa memperhatikan pembuangan limbah B3 atau limbah rumah sakit. Mengingat limbah rumah sakit punya dampak yang sangat luar biasa bila tidak dikelola dengan baik. "Dengan Pemkab sudah mempercayai KSH dalam mengelola limbahnya, maka janganlah menghilangkan kepercayaan Pemkab. Sebab saat ini Pemkab punya kewajiban mengontrol rutin," imbuhnya.
Dalam perjanjian ini, ada beberapa fasilitas pelayanan yang dikerjasamakan. Diantaranya adalah MoU KSH dengan Satpol PP terkait pemadam kebakaran, kemudian MOU antara KSH dengan seluruh puskesmas di Pati, RSUD RAA Soewondo dan RSUD kayen terkait rujukan, serta penggunaan laboratoriun di Dinas Kesehatan.
Tak berhenti disitu, Pemkab Pati juga bekerja sama dalam pelayanan pembuatan akte lahir bagi pasien yang melahirkan di rumah sakit KSH. Penandatanganan kesepakatan ini, juga melibatkan Unit Donor darah PMI Pati berkaitan dengan pelayanan darah. Dan juga kerjasama antara KSH dengan Jasa Raharja ( Persero) Cabang Pati tentang penanganan korban kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas.
Bupati pun berpesan agar kesepakatan ini jangan hanya sekedar acara seremonial saja. "Sebab kesemua ini yang diutamakan adalah pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (Po4/PO/MK)