04:30:00, 06 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 311 View
Dengan omzet perbulan sekitar Rp350 juta, Sudiyono warga Dukuh Wartur, Desa Srikaton, Kecamatan Jaken sukses mengembangkan usaha olahan mentimun Jepang. Sedang keuntungan bersih hingga Rp15 juta perbulan. Produk yang dihasilkan merupakan produk mentimun Jepang berupa fermentasi setengah jadi. Lantaran untuk proses finishing masih dilakukan oleh pihak ketiga, PT. Karomah Bumi Wasesa di Klaten. “Sebab ketika melakukan proses ekspor sendiri prosesnya...
04:30:00, 18 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 261 View
Olahan mentimun Jepang yang dihasilkan oleh Sudiyono warga Dukuh Wartur, Desa Srikaton, Kecamatan Jaken tembus pasar ekspor. Dari modal nekat dan coba-coba, kini usahanya telah beromzet hingga Rp350 juta perbulan. Dari kapasitas produksi yang mencapai 120 ton mentimun Jepang mentah yang dikembangkan petani lokal. Sudiyono menjelaskan, usaha yang sudah dirintisnya sejak 2014 lalu tersebut saat ini dikelola oleh dua unit...
04:30:00, 05 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 1174 View
Ketukan ritmis bunyi alat musik gong mengiringi para pendekar bela diri Gongcik unjuk kebolehan. Perpaduan gerak pencak, tari dan pernafasan menjadi inti dari bela diri Gongcik yang merupakan khasanah budaya Nusantara. Seorang pendekar Gongcik Ahmad Faozi mengatakan, bela diri Gongcik sebenarnya sejak dahulu sudah berkembang sebagai bentuk budaya Nusantara. Hampir di semua daerah ada, meski sedikit berbeda-beda karena mengalami perkembangan atau latar belakang budaya yang berbeda....
04:30:00, 17 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 332 View
Salah satu pemuda yang saat ini getol melestarikan seni tradisi Gong Cik, Faozi memaparkan, sesuai dengan namanya Gongcik berasal dari dua suku kata yakni Gong yang berarti alat musik tradisional Gong dan Cik yang merupakan kata dasar dari kata "mencik" yang berarti pencak silat atau Tari Pencak. Namun para tokoh sepuh Pencak Silat di Pati kurang setuju jika Gong Cik disebut Tari Pencak. Sebab kata “tari” cenderung lebih menitikberatkan pada unsur tari yang menampilkan keindahan...
04:30:36, 27 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 301 View
Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler teater tidak jarang membuat Shofia Nofiyanti mengeluh lantaran lelah. Namun di sisi lain, dara yang akrab disapa Shofi ini juga merasa rindu untuk kembali melakukan kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Siswi kelas XII SMAN 1 Tayu tersebut mengatakan, terlepas dari gejolak tentang kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti sejak kelas X tersebut, teater merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Baik untuk kepercayaan diri, kemandirian berpikir dan...
04:30:00, 16 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 294 View
Pecinta produk lokal batik yang tergabung dalam Paguyuban Duta Wisata Pati (Paduwipa) menggelar kegiatan unik. Mereka menyulap jalanan di area Simpang Lima Pati menjadi arena fashion show. Melalui fashion show itu, mereka ingin mengenalkan produk lokal berupa batik yang menjadi kebanggan masyarakat Pati. Ketua Paduwipa Haris Subagya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan para pengusaha batik Bakaran. Oleh karena itu, pihaknya menggunakan batik bakaran sebagai bahan...
04:30:00, 27 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 300 View
Dampak musim kemarau masih terasa bagi warga Desa Arumanis, Kecamatan Jaken. Salah satu petani di Dukuh Wuwung, Desa Arumanis, Fuah mengatakan, air yang sempat melimpah saat hujan turun beberapa waktu lalu kini mulai surut kembali. Karena semburan air dari pompa melemah akibat debit air menurun. Maka petani harus menampung air terlebih dahulu ke dalam terpal yang menyerupai kolam. “Penyiraman harus dilakukan dengan menyedot air yang ada di kolam dengan pompa agar...
04:30:00, 15 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 270 View
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam komunitas pecinta kopi Lereng Muria memiliki cara unik untuk mengedukasi masyarakat umum tentang semua hal yang berkaitan dengan kopi. Mereka membuat stand di even-even yang mendatangkan banyak massa. Biasanya mereka memilih tempat seperti di Stadion Joyo Kusumo atau di alun-alun Simpanglima Pati saat ada car free day (CFD). Komunitas yang diisi mulai dari petani, Produsen, pemilik Caffe kedai kopi dan peracik kopi itu memberi edukasi kepada masyarakat soal...
04:30:00, 27 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 293 View
Sumber mata air di Kecamatan Jaken mulai menipis. Meski hujan beberapa waktu terakhir mulai turun, tetapi tidak berpengaruh pada sumber mata air warga setempat. Masyarakat juga kesulitan air, sehingga harus mengambil air yang diambil dari lahan pertanian menggunakan selang air. Dengan kondisi tersebut, warga yang bekerja sebagai petani harus membayar listrik bulanan 4 kali lipat dari biasanya. Pasalnya, para petani harus menghidupkan pompa air selama berjam-jam untuk...
04:30:00, 14 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 322 View
Usaha membatik di Kecamatan Kayen terus berkembang. Seperti usaha batik yang ditekuni di Desa Durensawit ini. Para pembatik diarahkan membuat motif sejarah kehidupan tokoh yang legendaris yakni Saridin atau Syekh Jangkung. Hal ini dibuktikan dengan corak batik yang didominasi gambar kelapa, lele, jambu, pohon asem, duren dan daun jati. Asih Subekti, pembatik asal Desa Durensawit mengatakan, batik di desanya memiliki dua motif. Motif pertama ialah batik yang bergambar kelapa, jambu dan pohon...