Posted on 10 Nov 2017
Bupati Pati Haryanto dan Walikota Bandung Ridwan Kamil tampak kompak menerima penghargaan prestisius dari Presiden RI. Penghargaan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha dari Presiden itu diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada peringatan hari pahlawan, Jumat (10/11) di Gedung Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara No 7, Jakarta Pusat
Haryanto dan Ridwan Kamil masuk dalam daftar 15 Kepala Daerah Berprestasi tingkat Nasional yang mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha, dan Parasamnya Purnakarya Nugraha.
"Mereka semua adalah kepala daerah yang berhasil mengemban amanah masyarakat dan daerah yang telah memilih para gubernur, bupati, dan wali kota dan telah konsisten melaksakan apa yang menjadi janji politik saat kampanye dan dapat dibuktikan sehingga walaupun ada yang belum selesai masa jabatan tetapi setidaknya sudah melebihi dari 80 persen program-programnya dilaksanakan dengan baik," kata Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dalam kegiatan tersebut.
Tjahjo mengatakan pemberian penghargaan ini semata-mata untuk memacu kepala daerah lain untuk mengoptimalkan serta melaksanakan program-progran strategis di daerah. Tjahjo mengucapkan selamat, dan ia berharap agar kedepan dapat terus dipertahankan prestasinya guna mempercepat pembangunan dan meningkatjan kesejahteraan rakyat.
"Setidaknya bagi bapak-ibu sekalian yang tahun depan akan maju kembali sebagai calon bupati, wali kota atau maju lebih tinggi menjadi gubernur atau wakil gubernur juga ada bukti yang nyata bahwa saudara telah berhasil membawa masyarakat dan daerah selama ini dengan penghargaan dari bapak presiden," kata Tjahjo.
Dalam upacara yang berlangsung kurang lebih 1 jam ini, Tjahjo menjadi inspektur upacara sekaligus memberikan penghargaan langsung kepada 15 kepala daerah terpilih.
Selain Bupati Pati dan Walikota Bandung, berikut daftar keseluruhan nama kepala daerah penerima penghargaan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha :
1. Gubernur Kalimantan Timur periode 2008-2018 Awang Faroek Ishak
2. Bupati Karang Anyar ProvinsiJawa Tengah Priode 2013-2018 Juliyatmono
3. Bupati Banyuwangi Provinsi Jawa Timur periode 2010-2021 Abdullah Azwar Anas
4. Bupati Probolinggo Provinsi Jawa Timur periode 2013-2018 Puput Tantriana Sari
5. Bupati Kuningan Provinsi Jawa Barat periode 2013-2016 Alm Utje Choeriah.
6. Bupati Pati Provinsi Jawa Tengah periode 2012-2016 Haryanto
7. Wali Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan 2014-2019 Mohammad Ramdhan Pomanto
8. Wali Kota gorontalo Provinsigorontalo 2014-2019 Marten Taha
9. Wali Kota Bandung 2013-2018 Muhammad Ridwan Kamil
10. Wali Kota Banjar Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018 Ade Uu Sukaesih
11. Wali Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur 2011-2016 Adi Darma
12. Wali Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat 2013-2018 Muhammad Muras
Selain kedua belas kepala daerah tersebut, terdapat tiga Pemerintah Daerah yang memperoleh penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha atas karya tertinggi pelaksanaan pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketiga Pemda tersebut antara lain Pemkab Pinrang, Pemkab Bantul, dan Pemkot Samarinda.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Pati hadir untuk menerima penghargaan setelah mendapat kiriman radiogram dari Menteri Dalam Negeri nomor 002.2/7910/33 tanggal 3 November 2017. Dalam radiogram itu disebutkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Pemda dan Kepala Daerah berkinerja terbaik hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2015.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada penyelenggara pemerintahanan di daerah atas jasa besar atau prestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
Ditemui usai menerima penghargaan, Bupati menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang diraih Kabupaten Pati kali ini. Keberhasilan yang dicapai dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, menurutnya, diraih dengan cara yang tidak mudah. Berbagai upaya yang dilakukan tidak akan bermakna tanpa dukungan dan kerja sama segenap jajaran Pemerintahan Daerah dan masyarakat Kabupaten Pati.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas keserasian komunikasi yang terjalin selama ini, antara Pemkab dan DPRD, serta kebersamaan warga masyarakat sangat mewarnai jalannya proses pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di Kabupaten Pati. Mudah-mudahan hasil pembangunan yang telah dicapai dapat merata ke seluruh pelosok wilayah, serta menyentuh dan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat,”.
Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Pati, Puji Istianto, saat diwawancarai mengatakan bahwa prestasi Kabupaten Pati yang diperoleh dari penilaian Tim Nasional Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) atas pelaporan LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah) Kabupaten Pati tahun 2015 itu, mengalami kenaikan peringkat secara signifikan tiap tahunnya. Semasa dipimpin oleh Haryanto sejak tahun 2012, Pati berturut- turut menempati peringkat 37, peringkat 33 (tahun 2013), peringkat 17 (tahun 2014) dan kini bertengger di peringkat 10 nasional. “Padahal sebelum dipimpin Bupati Haryanto, pada tahun 2010 Pati sempat terpuruk di peringkat terakhir dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah”, ungkap Puji.
Menurut Kabag Tata Pemerintahan, beberapa aspek yang menjadi penilaian diantaranya pada Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, Informasi Keuangan Daerah, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah, serta aspek-aspek lain yakni aspek kebijakan, kelembagaan, dan SDM pada otonomi daerah. (FN/FN/MK)