Posted on 16 Nov 2017
Berbelanja online menjadi trend masyarakat pada akhir-akhir ini. Beberapa orang mengaku senang berbelanja lewat online daripada di pasar. Karena dirasa lebih mudah belanja onlinemakin digemari. Termasuk juga menjelang akhir tahun ajaran baru dan Lebaran kali ini.
Andik, salah satu penjual barang lewat online di Desa Asempapan mengakui, jika saat ini pesanan mulai meningkat. Ia menjual berbagai barang dari pakaian hingga kecantikan. ”Biasanya saat menjelang Lebaran seperti ini ada peningkatan penjualan,” ucapnya kemarin.
Ditambahkan, apalagi sesaat sebelum menjelang Lebaran. Peningkatan pembelian konsumen membuat ia banjir pesanan. Ia mengaku, saat ini mampu memperoleh pendapatan bersih Rp 6 juta. Jika saat akhir tahun ajaran baru dan Lebaran pendapatannya bertambah hingga Rp 10 juta.
Ia mengakui, saat ini yang paling laris adalah pakaian. Terutama produk seperi gamis dan hijab. ”Paling banyak gamis. Namun, memang untuk hari biasa yang sering beli adalah perawatan tubuh atau kecantikan,” paparnya.
Ia mengaku, mendapatkan barang dari tangan agen sebagai penyuplai. “Ya sistemnya barang dari suplier dan dijual atas nama saya atau disebut dropship. Biasanya order banyak memang salah satunya momen seperti ini,” katanya.
Ia menyatakan, saat ini perilaku konsumen mengarah untuk membeli secara online. Terutama anak muda, yang mengerti akan teknologi. ”Kebanyakan yang beli masih muda. Ibu-ibu juga ada. Ya rentang usia antara 18 hingga 40 tahunan lah,” tandasnya. (po/PO/MK)