Sekda Pati Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Pencegahan HIV&AIDS

Posted on 31 Okt 2024


Sekda Pati Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Pencegahan HIV&AIDS

Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Jumani, menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam upaya menekan angka kasus HIV& AIDS di wilayah Pati.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Kolaborasi Lintas Sektoral Pencegahan Penularan HIV&AIDS di Ruang Pragola, Kamis (31/10). Rakor ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda atau yg mewakili, Para OPD terkait, lembaga kesehatan, organisasi masyarakat, dan para tamu undangan. 

Sekda Pati menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam menemukan kasus HIV&AIDS secara dini. 

“Dengan temuan kasus yang lebih awal, kita dapat memberikan penanganan yang lebih efektif dan mencegah penyebaran lebih lanjut,” ujarnya. 

Ia juga berharap agar seluruh pemangku kepentingan dapat meningkatkan komitmen dan sinergi dalam pencegahan HIV&AIDS, terutama dalam hal edukasi masyarakat, penyediaan akses pelayanan kesehatan, dan penanganan terintegrasi bagi Orang Dengan HIV&AIDS (ODHA).

Jumani juga menyoroti fakta bahwa HIV&AIDS tidak hanya menyerang kelompok tertentu, namun dapat menyerang semua kalangan usia, termasuk anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Lebih lanjut, HIV&AIDS juga dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan lainnya seperti stunting, meningkatkan risiko tertular TBC, dan berdampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi keluarga Orang Dengan HIV&AIDS (ODHA).

"Kasus HIV&AIDS saat ini sudah ditemukan pada usia sekolah SMP, SMA, mahasiswa, ibu hamil, dan juga pasangan calon pengantin. Ini adalah situasi yang sangat memprihatinkan, terlebih lagi dengan tingginya angka perkawinan anak di Kabupaten Pati," ungkap Jumani.

Melalui rapat koordinasi ini, Jumani berharap semua pihak dapat bekerja sama lebih erat untuk mencapai tiga tujuan utama dalam eliminasi HIV&AIDS yaitu tidak ada lagi kasus HIV baru, tidak ada lagi kematian terkait AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap ODHA di Kabupaten Pati.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai sektor, mulai dari pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi masyarakat, hingga masyarakat umum. Setiap pihak memiliki peran penting dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV&AIDS,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesra Munadi sebagai Sekretaris I KPA turut menyampaikan tujuan diadakannya rapat koordinasi tersebut. 

“Rapat ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif OPD terkait, lembaga atau organisasi masyarakat dan swasta dalam kegiatan pencegahan penularan HIV&AIDS bersama layanan kesehatan dalam mendukung eliminasi HIV&AIDS tahun 2030 di Kabupaten Pati," ungkapnya.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak untuk bersinergi dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV&AIDS di Kabupaten Pati. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan target eliminasi HIV&AIDS pada tahun 2030 dapat tercapai. (po3/PO)