Wujudkan Integrasi Data, Pemkab Terapkan Gage Nda

Posted on 21 Sep 2018


Wujudkan Integrasi Data, Pemkab Terapkan Gage Nda

Pemkab Pati, hari ini menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pengelolaan Data Statistik Dengan Model "Gage Nda", di ruang Pragolo Kantor Setda Kabupaten Pati.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Pati Haryanto, Sekda Pati Suharyono, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta para camat. Tujuan kegiatan ini ialah untuk mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, berkelanjutan dan dapat diakses oleh pengguna data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan daerah.

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa forum seperti ini memang dibutuhkan. "Sehingga dengan adanya program perencanaan yang diajukan oleh Kepala Diskominfo, mudah - mudahan dapat menjawab apa yang diinginkan oleh pemerintah daerah", ujar Bupati.

Sehingga, lanjut Haryanto, nantinya terdapat data akurat dan konkret yang dikelola oleh Dinas Kominfo. Hal ini bertujuan agar data yang ada, tidak berdiri sendiri-sendiri, namun dapat tersentral. "Sehingga suatu saat ketika kita butuh data terkait kemiskinan, pertanian maupun pertumbuhan ekonomi dan lain-lain, kita bisa tahu dengan sekali pencet", jelasnya.

Oleh karena itu pihaknya mendukung apa yang menjadi program perencanaan (Proper) dari Dinas Kominfo Pati. Bupati berharap, inovasi yang juga menjadi bagian dari program smart city ini nantinya betul-betul dapat terwujud dan masyarakat dapat turut merasakan dan memanfaatkannya.

"Dengan adanya data, itu sudah tentu kebijakan yang diambil nanti tidak akan salah. Ini sekaligus juga untuk menghindari komplain-komplain misal terkait data warga miskin, seperti yang selama ini pernah terjadi", imbuhnya.

Akan tetapi, lanjut Haryanto, jika masing-masing dinas maupun pihak terkait dapat mengolah data sesuai dengan tupoksinya, kemudian dituangkan ke dalam database yang sudah terintegrasi dan telah diverifikasi, tentunya hal itu akan lebih besar nilai guna dan manfaatnya.

Program ini, menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Indriyanto rencananya akan dimulai usai FGD. Namun  untuk implementasi di tiap OPD, tidak langsung seketika namun secara bertahap.

"Ini kan baru tahap sosialiasi, kemudian berlanjut ke tahap perencanaan dan penganggaran serta pendataan. Kemudian akan sering dilakukan forum maupun pertemuan, tidak hanya sekali ini saja", terang Haryanto.

Oleh karena itu, Bupati menghimbau kepada Sekda agar memperhatikan personil yang bertugas mengelola data,  agar selalu diadakan forum. "Harapannya agar data ini terus diolah seperti aset, yang selama 3 tahun berturut - turut Pati mendapat WTP, karena mengelola aset memang bukan hal yang mudah", pungkas Haryanto. (fn4 /FN /MK)