Posted on 16 Sep 2017
Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) di Desa Margomulyo menggasas produk baru berbahan kkan lele. Gagasan inovatif tersebut berupa biskuit hasil olahan ikan lele.
Mahasiswa pencetus ide biskuit lele Robert Simalango mengatakan, gagasan tersebut merupakan hasil sejumlah observasi di masyarakat. Banyaknya warga yang berkecimpung dalam bidang budidaya ikan lele membuatnya terpantik untuk menelurkan gagasan.
"Dari hasil observasi kami menemukan sejumlah potensi di masyarakat, salah satunya adalah ikan lele. Namun di masyarakat, lele hanya dijual sebagai bahan konsumsi atau bibit," ungkapnya saat ditemui kemarin.
Mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin tersebut memaparkan, biskuit lele menjadi terobosan baru untuk mengarahkan gairah wirausaha di masyarakat. Saat ini, pihaknya mengaku tengah melakukan sejumlah persiapan agar dapat memproduksi biskuit lele tersebut.
Kordinator Desa (Kordes) KKN Undip Desa Margomulyo Master Hutagalung mengatakan, masing-masing anggota posko yang berjumlah tujuh orang memiliki dua program individu yang dinamakan program mono. Total sebanyak 14 program tersebut sesuai dengan konsentrasi di fakultas masing-masing seperti jurusan administrasi bisnis, teknik mesin, akuntansi, management, hukum, hubungan internasional dan psikologi.
"Selain itu, juga terdapat program multi, yakni program kelompok. Ada dua yaitu pemetaan UMKM dan inovasi biskuit lele," bebernya.
Menurut mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) jurusan Administrasi Bisnis tersebut, gagasan biskuti lele akan menjadi program unggulannya. Namun, hal tersebut pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak Desa Margomulyo. Sebab nantinya biskuit lele tersebut juga akan melibatkan para ibu-ibu PKK.
Master berharap, produk tersebut nantinya bisa diterima masyarakat. Selain menetaskan lahan usaha baru yang berakibat pada penyerapan lapangan pekerjaan, juga memaksimalkan sumberdaya yang ada di wilayah Desa Margomulyo.
"Kami lihat, warga Margomulyo ini aktif sekali dalam berbagai bidang usaha. Maka program kami yang lain adalah peta UMKM yang bermanfaat untuk pemerintah desa," pungkasnya. (fn/FN/MK)