Wabup Serahkan Bantuan Bahan Baku Produksi Untuk UMKM

Posted on 10 Jul 2020


Wabup Serahkan Bantuan Bahan Baku Produksi Untuk UMKM

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) hari ini menyerahkan bantuan untuk 58 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di salah satu toko sembako di Kampung Juwanalan, Kelurahan Pati Kidul, Kabupaten Pati.

Bansos yang berupa bahan baku produksi tersebut, menurut Safin berasal dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan UKM Jateng.

"Para penerima bantuannya memang harus yang benar-benar pelaku UMKM dan yang sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Dinkop dan UKM Jateng”, ujarnya

Terdapat dua paket yang diberikan dalam Bansos ini. Paket pertama diberikan kepada pelaku UMKM makanan kecil berwujud gorengan dan roti.

“Paket satu bagian (a) itu mendapatkan bantuan berupa telor 50 kg, gula pasir 50 kg, tepung 75 kg dan minyak 40 liter. Yang paket pertama bagian (b) sama dengan yang bagian sebelumnya namun tidak menggunakan minyak tetapi diganti menjadi 24 kilogram mentega,” tambahnya.

Sementara itu, untuk paket kedua, menurut Safin, merupakan bantuan untuk pelaku UMKM bidang pembuatan kripik yang diwujudkan dalam bentuk tepung 50 kg dan minyak 80 liter.

Para pelaku UMKM ini dapat langsung mengambil bantuan tersebut ke Sampoerna Retail Community (SRC) yang ditunjuk Dinkop dan UKM Propinsi Jawa Tengah dengan menunjukkan NIK masing-masing penerima.

Untuk Kabupaten Pati, penyaluran dilakukan melalui 5 SRC, yakni SRC Karomah Kecamatan Pati, SRC Amro Mart Kecamatan Margorejo, SRC Okta Baru Kecamatan Winong, SRC Ananda Kecamatan Tayu, dan SRC Saudara Tani Plukaran Kecamatan Gembong. Tiap SRC ini, lanjut Wabup, melayani 10-13 UMKM sesuai wilayahnya.

“Harapan kami kepada para pelaku UMKM Kabupaten Pati, tentu sama seperti harapan dari Dinkop dan UKM Jateng yaitu dengan adanya bantuan ini, para pelaku UMKM dapat kembali berproduksi seperti sebelum masa pandemi. Karena bagaimanapun juga, Bansos ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada para pelaku UMKM yang merasakan penurunan penjualan atau pesanan di tengah pandemi ini,” pungkasnya. (FN /FN /MK)