Posted on 29 Sep 2017
Penemuan cabai varites malehnong yang ditemukan Muhammad Sumito, mendapatkan juara pertama dalam kompetisi Pati Innovatioan Award 2017. Dalam kompetisi itu, hasil karya Muhammad Suminto meraih nilai tertinggi, mengungguli sejumlah hasil temuan warga Pati lainnya.
Mbah Minto mengaku, yang terpenting bukan sekedar penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas temuannya. Tapi, lebih dari itu temuan cabe varietas malehnong dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya tidak ambisi untuk meraih penghargaan ini. Justru saya berharap temuan ini diakui Pemerintah Kabupaten Pati, biar nanti orang menyebutnya itu lombok Pati,” katanya Usai menerima penghargaan Pati Innovation Award 2017 dari Bupati Pati Haryanto, di Gedung Pertemuan Pasar Pragola Pati, kemarin.
Lebih lanjut, dia berharap Pemkab Pati bisa merealisasi tempat untuk pengembangan cabe malehnong tersebut, untuk persiapan menghadapi lomba yang sama di tingkat Jawa Tengah. Setelah melalui penelitian yang panjang, akhirnya cabe varietas temuan Mbah Minto berbuah manis. Nantinya, dirinya akan menyalurkan ilmunya agar cabai tersebut banyak yang mengembangbiakkan.
Sedangkan Bupati Pati Haryanto berharap, para pemenang lomba inovasi tetap berkarya, dengan mengembangkan pola pikir untuk menemukan hal-hal baru yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Muhammad Suminto merupakan 10 peserta yang terpilih dari 20 peserta yang mengikuti kompetisi tersebut.
Penyelenggara dalam penilaian untuk penentuan pemenang lomba, melibatkan berbagai unsur. Seperti dari Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag), Pengawas SMK dari BP2MK Wilayah II Pati, Kepala Lembaga Pengabdian UMK Kudus, dan LSM LP2S Kabupaten Pati.
“Kita memang tidak punya kemampuan untuk penemuan-penemuan atau inovasi. Tapi, Pemkab Pati punya anggaran dan kewenangan untuk memberikan kemampuan kepada masyarakat kita untuk bisa berkarya,” katanya.(fn/FN/MK)