Posted on 25 Okt 2017
Kecamatan Batangan masih terus memantau perkembangan kondisi usai melakukan penutupan lokalisasi Mawar Indah di Desa Batursari, Kecamatan Batangan. Sebab, meski sudah dilakukan penutupan, masyarakat masih melihat adanya aktivitas prostitusi di tempat itu.
Camat Batangan Supat mengatakan, pihaknya sebenarnya ingin melakukan penutupan total tempat lokalisasi itu. Tetapi, karena lokasi lahan tersebut adalah milik warga setempat jadi pemerintah kecamatan mengalami kesulitan.
“Kalau itu tanah milik pemerintah akan lebih mudah untuk melakukan penutupan total. Bahkan, bangunan yang sudah ada bisa kami gusur,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan penutupan yang dilakukan beberapa waktu lalu bersama masyarakat tidak membuat jera para pengelola. “Sampai sekarang kami juga masih meliat ada aktivitas. Kami juga tidak kendor, dalam waktu dekat kita akan melakukan penggerebekan lagi,” terangnya.
Menurutnya, pihak pengelola dan para pekerja juga harus sadar, bahwa jika yang bertindak adalah masyarakat akan dapat berbahaya. “Memang masih ada kegiatan, tetapi tetap kita pantau terus hingga tuntas. Ketika ada kejadian ditempat tersebut, kita akan konfirmasi kepada kepala desa setempat,” pungkasnya. (fn/FN/MK)