Posted on 14 Okt 2020
Pencapaian target pendapatan Kabupaten Pati sampai dengan 30 September 2020 mencapai 82,18% atau senilai Rp. 2.196.201.838.316 dari target anggaran Rp. 2.672.384.332.000 . Hal itu diungkapkan Kepala BPKAD Pati Turi Atmoko dalam rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan III tahun 2020, hari ini (13/10) di Pendopo Kabupaten Pati.
Dari capaian tersebut, lanjut Turi, terdiri dari PAD sebesar 341.337.866.000 sampai dengan 30 September terealisasi sebesar 286.400.227.141 atau 83,61%.
"Dari 11 Sektor Pajak, seluruhnya sudah memenuhi targer kinerja 75%, kecuali sektor pajak hiburan yang realisasinya masih rendah. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya pagelaran hiburan sejak pandemi Covid 19" Ujarnya.
Sedangkan untuk realisasi PBB - P2, telah tercatat 15 kecamatan di Kabupaten Pati yang mencapai 100% sampai dengan triwulan III. Namun, di bulan Oktober 2020, terdapat 1 kecamatan yang juga baru melunasi PBB - P2, sehingga yang lunas mencapai 16 Kecamatan.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto dalam pembahasan tersebut mengatakan memang ada sejumlah sektor pajak yang realisasinya masih rendah lantaran terkena dampak pandemi Covid - 19. Namun Haryanto menegaskan hal tersebut tidak semestinya menjadi alasan untuk sektor pajak lain yang tidak terdampak covid-19 yang realisasinya masih rendah.
"Kan kita sudah ada Perbup Nomor 66 tahun 2020 yang mana dengan kebijakan ini, segala aktivitas masyarakat tetap dapat dilaksanakan namun dengan batasan - batasan. Dan sampai saat ini, seperti perhotelan dan restoran masih beroperasi. Meskipun untuk hiburan memang belum karena adanya pembatasan akibat pendemi covid-19", tandas Bupati. (po1/PO/MK)