Posted on 25 Sep 2018
Simulasi dan kesiapsiagaan dalam menyongsong Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019, dilaksanakan di Stadion Joyo Kusumo, Selasa (25/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Wakapolres Danu Pamungkas Totok, Dandim 0718/Pati Letkol Arief Darmawan, Kasatlantas Pati, Kasat Sabhara, serta perwakilan dari partai politik di Kabupaten Pati.
Wakil Bupati Pati Safin mengatakan "kerusuhan" penuh teatrikal luar biasa yang digelar ini, hanya sebagai pertunjukan dan dipertontonkan di stadion Joyo Kusumo saja, bukan dalam kondisi nyata. Ia berharap situasi ini jangan sampai benar- benar terjadi.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Pati ini, terutama wakil - wakil dari partai politik yang mana ini merupakan bagian dari acara para parpol, mari kita sama - sama jaga kondusivitas dalam memilih pemimpin untuk daerah, provinsi maupun presiden", ajaknya.
Kegiatan simulasi yang dilaksanakan ini memang hanya sebagai bentuk antisipasi, baik dari pihak kepolisian maupun pihak terkait demi menjaga agar di tahun politik tetap kondusif.
"Harapannya adalah kita dapat memilih wakil rakyat, wakil - wakil dewan serta presiden yang terbaik dan sesuai dengan hati nurani", imbuhnya.
Terkait himbauan kepada masyarakat terkait tahun politik ini, Safin menyampaikan bahwa sebagai masyarakat, jangan terlalu mendengarkan dan percaya dengan hal - hal yang palsu atau hoax. Serta jangan sampai selalu mengikuti berita maupun informasi tidak baik yang beredar.
"Mari kita wujudkan demokrasi yang baik, demokrasi yang bahagia serta demokrasi yang patut kita lakukan dengan penuh kesejukan dan saling menghormati antara satu dengan yang lainMasyarakat juga tidak perlu takut untuk berdemokrasi, tetapi perlu memahami bahwa ini merupakan hal rutin yang kita lakukan setiap lima tahun sekali", pungkasnya.
Safin juga mengingatkan bahwa di pemilu 2019 nanti, bukanlah ajang permusuhan, karena masyarakat merupakan satu bangsa, satu tanah air dan satu Indonesia. Pihaknya berharap bahwa dalam lima tahun kedepan, terpilih memimpin yang jauh lebih baik lagi. (po2/PO/MK)