Tinjau Kesiapan Pilkades di Empat Desa, Bupati-Wabup Berikan Wejangan Ini

Posted on 05 Apr 2021


Tinjau Kesiapan Pilkades di Empat Desa, Bupati-Wabup Berikan Wejangan Ini

Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin berikut jajarannya melakukan peninjauan persiapan Pilkades di empat desa, Senin (5/4/2021). Keempat desa tersebut ialah Desa Bulumulyo dan Kuniran Kecamatan Batangan, Desa Trikoyo Kecamatan Jaken, serta Desa Plosojenar Kecamatan Jakenan.

Saat ini, Pilkades Serentak Kabupaten Pati masih dalam tahapan kampanye penyampaian visi-misi. Adapun pemungutan suara akan dilaksanakan di 215 desa secara serentak pada 10 April 2021 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Haryanto menyampaikan pesan pada para Calon Kepala Desa (Cakades), panitia Pilkades, dan masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan keharmonisan. Dia berharap, momen Pilkades tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. "Sebab, kalau sudah berseteru akibat Pilkades, mendamaikannya tidak mudah. Ibarat menyatukan gelas yang sudah retak. Sulit," ujar dia.

Haryanto berharap hal ini menjadi perhatian 521 Cakades yang berkompetisi di Pilkades kali ini. "Siapa pun yang dipilih, itulah kepercayaan masyarakat. Hasil Pilkades jangan menjadikan persoalan. Lagipula semua Cakades sudah mendeklarasikan Pilkades damai," ungkap dia.

Demi mewujudkan Pilkades damai, Haryanto juga berpesan pada panitia agar menjunjung tinggi sikap netral. "Panitia tidak boleh berpihak. Tidak boleh jadi juru kampanye. Sudah saya sampaikan ke Panwas, panitia yang tidak netral langsung berhentikan, tidak usah mengundurkan diri. Sebab salah satu penyebab suasana tidak kondusif itu panitia yang tidak netral," papar dia.

Selanjutnya, ia juga berpesan pada para Cakades agar tidak mengerahkan banyak massa saat kampanye. "Aturannya tidak boleh pawai, tidak boleh mengerahkan massa. Sejauh ini sudah ditaati. Kalau mengerahkan massa, sesuai pakta integritas, nanti ada sanksi," kata Haryanto.

Sementara, Wakil Bupati Saiful Arifin mengajak semua pihak untuk memandang kegiatan Pilkades ini sebatas sebagai pesta demokrasi rutin enam tahun sekali.

"Jadikan suasana senang. Wujudkan pesta demokrasi yang bahagia. Untuk calon Kades, tanamkan pemikiran bahwa kita bersaing untuk mengutarakan kebaikan yang akan kita buat untuk desa. Tidak usah lagi utarakan kejelekan lawan," ucap pria yang akrab disapa Safin ini.

Dia berharap, seluruh Kades terpilih nantinya bisa mengayomi seluruh masyarakat di desanya, tanpa membedakan-bedakan mana yang mendukungnya saat Pilkades dan mana yang tidak. "Setelah Pilkades, kita semua kembali satu, sesama masyarakat desa," tandas dia. (po3/PO/MK)