Posted on 30 Jan 2019
Setelah mengunjungi salah satu bangunan di Jalan Raya Kayen-Sukolilo yang diduga menjadi penyebab banjir Kayen, Bupati Pati beserta Wakil Bupati dan sejumlah dinas terkait, melanjutkan peninjauan menuju Kecamatan Sukolilo, Desa Kasihan, Dukuh Penggingwangi untuk memberikan bantuan dan melihat langsung bencana banjir yang terjadi.
"Peninjauan ini dilakukan memang untuk memastikan kebenaran di lapangan, terkait informasi yang sebelumnya beredar tentang bencana banjir yang terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Pati", jelasnya saat dikonfirmasi.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa masyarakat jangan sampai termakan informasi yang belum jelas kebenarannya terkait banjir. Terlebih, seperti di Kayen maupun di Dukuhseti yang telah ditinjaunya beberapa hari sebelumnya, banjir memang kerap datang setiap tahunnya, bahkan masyarakat pun menganggap banjir ini hal yang biasa. Meski demikian, Pemkab terus mengupayakan solusi terbaik untuk penanggulangan banjir.
Sedangkan untuk pengawasan cuaca, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati juga telah berkoordinasi dengan BMKG. Hal ini perlu dilakukan, mengingat cuaca ekstrim yang sulit diprediksi.
"Tetapi yang terpenting kami himbau kepada warga, agar ketika tinggi air kian bertambah dari luapan sungai Juwana. Diharapkan, segera warga segera berkumpul di tempat pengungsian, agar aman", imbuhnya.
Meski musim penghujan diperkirakan sudah lewat ketika pemilihan umum serentak April 2019 mendatang, Pemkab Pati tetap akan bersiaga. Bila saat pelaksanaan pemilu masih terjadi banjir maka akan dilakukan evakuasi korban banjir.
"Serta akan kita siapkan armada untuk memfasilitasi agar masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya," tandas Bupati. (fn1 /FN /MK)