Posted on 29 Sep 2020
Wakil Bupati Saiful Arifin sekaligus Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Pati didampingi para Pengurus Karang Taruna (PKT) Kabupaten Pati menerima kunjungan Karang Taruna Lestari Makmur Desa Banjar Agung Kabupaten Jepara.
Kunjungan pada Sabtu (26/9) ini untuk melihat pengelolaan wirausaha yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa di Kabupaten Pati. Selain itu juga bertujuan untuk bersinergi dan menumbuhkan energi positif antar pemuda dalam berperan di tengah masyarakat terlebih saat pandemi Covid-19.
Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, pembatasan peserta, durasi, pengecekan suhu badan dan jaga jarak.
Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin) selaku Ketum Karang Taruna Pati mengatakan meskipun pandemiCovid-19, pemuda harus tetap produktif, kreatif dan berkarya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Bahwa kita sebagai pemuda harus bisa menciptakan energi positif yang bermanfaat di tengah masyarakat dan membangun jaringan pertemanan sebesar besarnya untuk mendapatkan feedback positif di masa yang akan datang," ujarnya.
Safin menegaskan, meskipun pandemi namun para pemuda melalui karang taruna tetap harus produktif. Namun ia mengingatkan untuk tetap menjaga secara preventif terkait protokol kesehatan dengan kesadaran tinggi agar bisa melakukan pencegahan penularan Covid-19.
Kunjungan studi banding pertama menuju Desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo dimana Karang Taruna Muda Karya Desa setempat mengelola sampah organik dan non organik yang dilakukan secara mandiri.
Dalam memanfaatkan sampah organik Karang Taruna Muda Karya Desa Sukobubuk mengolah budidaya Maggot (BSF, black soldier fly) yang berguna dapat menghasilkan produk pakan ternak, pupuk tanaman dan sebagainya.
Lokasi studi berikutnya yaitu wisata Bukit Kayangan di Desa Klakahkasihan Kecamatan Gembong yang dikelola Bumdes dengan dibantu pemuda Karang Taruna Desa Klakahkasihan.
Tujuan studi banding dari Jepara yang terakhir adalah Embung Mini Jrahi dimana di atasnya terdapat bukit kecil yang dibangun gardu pandang panorama sekaligus tempat istirahat. Wisata ini dikelola secara mandiri oleh Karang Taruna Pancakarya Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal.
Aris Heru selaku Waketum Karang Taruna menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan Karang Taruna Desa yang dikunjungi untuk studi banding dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ia mengatakan dalam kunjungan ini tidak perlu bersalaman namun tidak mengendorkan tali silaturahmi.
"Saat ini kita harus membiasakan diri untuk menerapkan protokol kesehatan agar tetap aman dan produktif melakukan hal-hal positif mulai dari sekitar kita," imbuhnya.(PO/PO/MK)