Posted on 09 Jan 2018
Wakil Bupati Saiful Arifin menargetkan Kabupaten Pati mampu menjadi salah satu sentra itik nasional. Ia pun menghimbau agar penyuluh peternakan, intensif dalam mendampingi kelompok ternak.
"Karenanya ke depan kita upayakan mengembangkan peternak yang ada di Pati sebagai salah satu sentral itik nasional. Kami juga sudah koordinasi dengan Dirjen dan Kepala Dispertan, agar rencana itu dapat terwujud," ujar Safin saat memimpin rapat koordinasi penyuluh peternakan hari ini (9/1).
Melihat fakta di lapangan, Safin menyayangkan bila masih ada peternak yang kalah dengan tengkulak. Dimana peternak terpaksa menjual hasil ternaknya dengan harga yang rendah. "Jangan sampai peternak sudah susah payah memelihara ternak hasil jualnya kurang memuaskan. Tapi alhamdulillah di Pati peternak ayam boiler sudah bisa meningkatkan harga pasar, semoga peternak yang lain juga bisa mengikuti," harapnya.
Mengingat kebutuhan peternak ayam di Kabupaten Pati membutuhkan modal yang cukup besar. Ia pun memberikan contoh untuk mengentaskan kemiskinan, diantaranya peternak dengan sasaran paling bawah. "Cara itu bisa menjadi alternatif, bekerja sama dengan kelompok ternak, misalnya satu kandang ayam bukan dimiliki satu orang tapi bisa dirombong lima orang," terang Safin yang juga menggeluti industri peternakan berbasis kemasyarakatan.
Safin juga berpesan pada penyuluh peternakan agar tidak kalah dengan pengusaha ternak. "Tidak apa- apa kalau penyuluh punya usaha sama dengan teman- teman peternak, bisa kolaborasi, rejeki Allah yang ngatur," pungkas Safin. (Po3/PO/MK)