Posted on 22 Agu 2017
Pasca Pelantikan Bupati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini (22/8) di Semarang, keduanya sepakat untuk tidak membuat program 100 hari pertama. Pasalnya, Haryanto dan Arifin akan memprioritaskan pengesahan APBD 2018 yang kini sedang dibahas oleh anggota dewan.
Menurut Haryanto, kepemimpinannya saat ini akan menitikberatkan pada program- program yang belum tuntas di periode terdahulu. Untuk itu pembahasan RAPBD 2018 akan memaksimalkan program yang sudah ada, namun manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Ia menjelaskan infrastruktur yang ada di Kabupaten Pati, sebagian besar sudah tersentuh pada periode sebelumnya. Untuk itu, selain infrastruktur, ia akan meningkatkan pelayanan publik, pelayanan kesehatan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan.
"Kami minta dukungan dari masyarakat Pati, untuk melanjutkan kepemimpinan lima tahun mendatang. Kalau kemarin belum maksimal, sekarang saya minta bantuan OPD dan jajarannya untuk berjuang bersama menuntaskan program yang kami susun", imbuh Bupati asal desa Raci Batangan.
Ia meminta masyarakat yang hadir baik di Grhadika Bhakti Praja maupun di pendopo hari ini, ikut mendukung dan menyengkuyung program- program yang akan dilaksanakan Bupati dan jajarannya.
Sementara itu, wakil bupati Saiful Arifin yang berlatar belakang pengusaha, akan diberikan kesempatan Bupati untuk membidangi perekonomian maupun pengembangan UMKM. Pengalamannya dalam berbisnis, diharapkan dapat membawa angin segar bagi peningkatan perekonomian kerakyatan di Kabupaten Pati.
"Tujuan kami sama- sama ingin memajukan dan mensejahterakan Kabupaten Pati. Perpaduan Pak Haryanto dari birokrasi dan saya sebagai pengusaha, semoga menjadi formula yang tepat untuk Pati yang lebih baik", imbuh wakil bupati yang lama merantau di Jakarta itu.
Pada pelantikan hari ini, Ganjar Pranowo mengajak kepala daerah Kabupaten Pati untuk fokus dalam pengentasan kemiskinan.
Ia mengatakan, tingkat kemiskinan di Jawa Tengah cukup tinggi di angka 13 %. Untuk itu ia meminta Bupati dan wabupnya memiliki program nyata dalam menekan angka kemiskinan.
"Kita royok bareng- bareng kemiskinan ini. Formula apa yang bisa dibuat untuk menekan angka kemiskinan warga. Program apa yang efektif untuk membantu warga lepas dari kemiskinan", jelasnya saat memberikan sambutan usai melantik Haryanto- Saiful Arifin.
Haryanto - Safin merupakan pemenang pada Pilkada serentak 15 Februari lalu. Pasangan ini menang setelah meraih jumlah sebanyak 519.675 suara atau 74,51 persen, mengalahkan kotak kosong yang hanya bisa meraup 177.762 suara atau 25,49 persen dari 697.437 suara sah dari 21 kecamatan. (PO/PO/MK)