Posted on 17 Okt 2022
Banjir bandang yang melanda kecamatan Kayen, Tambakromo, Gabus, Jeken, dan Batangan beberapa hari yang lalu telah disikapi Pemkab dengan penyaluran bantuan pangan maupun non-pangan ke beberapa wilayah.
Bantuan nonpangan berupa semen sandbag disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati untuk penanganan tanggul jebol di Desa Tambahagung Kecamatan Tambakromo.
Jebolnya tanggul ini diduga menjadi penyebab banjir bandang di beberapa wilayah sekitar Tambahagung dan Kayen.
"Dan setelah mendapat info dari Camat Tambakromo, pada hari Jumat yang lalu BPBD pun segera mengirimkan bantuan non pangan berupa 300 sak pasir tahan banjir (sandbag) ke Desa Tambahagung Kecamatan Tambakromo", jelas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo.
Hal itu, sambungnya, dilakukan untuk menghindari banjir bandang susulan. Sebab menurutnya beberapa hari terakhir ini hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur.
"Bahkan hari ini pun kami masih ada agenda kerja bhakti di Desa Tambahagung bersama relawan BPBD, masyarakat, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati, serta Polsek dan Koramil setempat", terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, Budi mengungkapkan bahwa stok sak sandbag terkini yang masih tersisa di BPBD ada sekitar 375 sandbag.
Ia pun mempersilahkan masyarakat, perangkat desa, ataupun Kades dan Camat untuk mengajukan usulan sak sandbag bagi wilayah lain yang tanggulnya jebol. "Sepanjang stok masih ada silahkan saja ajukan usulannya melalui BPBD", tambahnya.
Adapun untuk bantuan pangan, lanjut Budi, penyalurannya dikoordinir oleh DinsosP3AB Kabupaten Pati.
Sementara itu, Kabid Rehabilitas dan Jaminan Sosial DinsosP3AB Kabupaten Pati, Eko Suwarno, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya pada 16 Oktober kemarin, bersama Tagana dan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Margo Laras Pati, telah mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir di dua kecamatan yakni Gabus dan Tambakromo.
Jumlah total bantuan logistik yang disalurkan di dua kecamatan itu, menurut Eko Suwarno, meliputi 990 paket makanan siap saji, seribu paket lauk pauk, dan 200 paket makanan anak.
Adapun bantuan untuk Kecamatan Kayen, Jaken dan Batangan, lanjutnya, baru dalam proses pengusulan ke Kementerian Sosial melalui BRSPDM Margo Laras Pati.
"Karena stok bantuan pangan di BRSPDM Margo Laras Pati saat ini sedang kosong", jelasnya.
Baik BPBD maupun DinsosP3AB pun menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada warga yang dilaporkan dalam pengungsian sehingga bantuan seperti kasur dan perlengkapan dapur belum diturunkan. (FN/FN/AP)