Tak Hanya Jadi Lumbung Padi, Ternyata Bupati Punya Harapan Lain Untuk Pati

Posted on 20 Des 2018


Tak Hanya Jadi Lumbung Padi, Ternyata Bupati Punya Harapan Lain Untuk Pati

Bupati Haryanto menghadiri Agro Expo 2018, di Kebun Percontohan Tanaman Holtikultura Desa Mulyoharjo Kecamatan Pati, Kamis (20/12).

Pada Agro Expo 2018 ini, menampilkan beberapa macam hasil tanaman holtikultura mulai dari bayam merah, kangkung, labu, jagung, melon, gambas, bawang merah. Tak hanya sayuran saja, juga terdapat tanaman bunga seperti bunga matahari.

Usai meninjau Agro Expo, Bupati Haryanto dalam wawancaranya mengatakan perkebunan atau pertanian seperti ini, sebagai contoh agar petani bisa mengembangkan tanaman semacam ini.

"Sebetulnya Kabupaten Pati sudah menjadi lumbung pangan pertanian, padi, ketela, kedelai, dan jagung. Namun alangkah lebih baik, kita bisa menanam dengan sistem holtikultura. Dimana lahan tidak butuh terlalu luas, sedangkan bibit bisa dijangkau tidak kesulitan yang hasilnya pun tidak kalah," jelasnya pada Tim Liputan Setda Pati.

Bupati mencontohkan dampak positif yang didapatkan dari sistem holtikultura. "Contohnya saja kita nanam kangkung dalam setahun bisa panen beberapa kali, bila padi hanya panen dua kali saja," ujar Haryanto.

Di kesempatan ini Bupati menyatakan dukungannya terhadap kemajuan pertanian di Kabupaten Pati. "Selaku kepala daerah kita mendukung, mendorong, tidak hanya tampil di pameran saja. Dinas Pertanian punya lahan, ke depan biar bisa memberi contoh dikembangkan yang nanti penyuluh yang memperlihatkan kepada petani agar bisa mengembangkan sendiri," ungkapnya.

Bupati pun mengharapkan, selain menjadi lumbung pangan pertanian, melalui expo ini bisa meningkatkan penghasilan ekonomi dengan menanam sistem holtikultura.

Sementara itu Asep Harpenas selaku perwakilan PT. EWS Indonesia mengungkapkan untuk tanaman atau kebun percontohan ini baru seluas 8.000 meter, dengan benih hanya beberapa gram saja.

"Kedepan dari pihak kami inginnya CV Indo Kimia mengeluarkan benih tidak hanya 1 atau 2 kilo saja, dalam arti petani Kabupaten Pati seluruhnya memakai tanaman sistem holtikultura ini. Bibit tidak susah, kami siap menyediakan," tutur Asep .

PT East West Seed Indonesia merupakan perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia yang menghasilkan benih unggul sayuran melalui kegiatan pemuliaan tanaman. Sementara itu, CV Indo Kimia merupakan penyedia bibit tanaman bagi para petani yang ada di Pati.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Haryanto, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Pati, Wakil Bupati beserta istri, serta perwakilan PT EWS Indonesia, dan CV Indo Kimia. (po4/PO/MK)