Posted on 26 Mei 2020
Hari pertama kerja pasca libur Idul Fitri 1441 hijriyah, Selasa (26/5), ada sedikit perbedaan dengan tahun - tahun sebelumnya. Dimana tidak ada tradisi salaman atau halal bihalal seperti yang selalu dilaksanakan di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
Di hari pertama aktif bekerja kembali, tidak ada apel pagi di Halaman Setda Pati. Bupati Pati Haryanto hanya memberikan pengarahan kepada para ASN di Pendopo Kabupaten Pati. Pengarahan tersebut sebagai pengganti tradisi halal bihalal di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Pati Haryanto menyampaikan bahwa saat ini masih diterapkan work from home (WFH) di lingkungan Pemkab Pati. Ia menyebut bahwa 50% ASN masuk dan 50% lagi bekerja di rumah.
"Seperti yang kita lihat tadi tidak ada halal bi halal bagi ASN yang masuk. Hal ini lantaran masih terdampak pandemi covid-19. Dan kita melaksanakan sebagaimana aturan yang telah diterapkan oleh Kemenpan maupun Kemendagri," ujarnya.
Meskipun tidak dilaksanakan tradisi halal bihalal seperti pada umumnya, lanjut Bupati, pihaknya mengganti tradisi halal bi halal melalui video conference dengan jajarannya.
"Jadi besok saya halal bihalal melalui video conference, baik dengan Kepala OPD, camat dan para kepala desa. Mudah - mudah dengan metode ini, dapat mengurangi penyebaran covid - 19," tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, dari pantauannya ketika hari raya Idul Fitri kemarin, sebagian besar masyarakat telah mematuhi aturan maupun imbauan dari pemerintah. Bahkan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda pun melaksanakan salat Idul Fitri di rumah. "Ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid - 19", ucapnya.
Menyikapi ASN yang tidak aktif bekerja usai lebaran, Bupati menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan masih diterapkan WFH. "Kalau kondisi normal seperti biasanya sudah pasti ada teguran maupun sanksi, namun lantaran ini WFH, jadi tidak ada persoalan", pungkasnya. (po1/PO/MK)