Posted on 03 Mei 2018
Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler 101 tahun 2018, ditandai dengan upacara penutupan di lapangan Godo Kecamatan Winong Kamis (3/5). Hadir dalam upacara tersebut, jajaran Forkompimda, bersama Kepala BPN Pati, serta seluruh camat, kepala desa dan peserta upacara dari berbagai elemen.
Dandim 0718/Pati Arif Darmawan melaporkan, capaian fisik dalam TMMD kali ini dapat tercapai 100%. Diantaranya rehab rumah tidak layak huni 7 unit, jambanisasi masyarakat kurang mampu sebanyak 20 unit, pembuatan poskamling sebanyak 2 unit, rehab gapura 1 unit serta pengaspalan jalan sepanjang 100 m.
Tak hanya capaian fisik, kegiatan non fisik TMMD ke 101 ini, juga mampu dituntaskan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pati. "Untuk sasaran non fisik telah dilaksanakan 33 kegiatan yang meliputi kegiatan pelayanan, penyuluhan, sosialisasi, pelatihan, perlombaan pentas seni dan olahraga bersama dengan terlaksana tertib dan aman," ungkap Dandim dalam laporannya kepada inspektur upacara.
Dandim juga menyampaikan, kegiatan TMMD yang dilakukan sejak 4 April hingga 3 Mei 2018 ini, merupakan hasil pertimbangan pemerataan pembangunan di Kabupaten Pati. Dengan adanya program TMMD, didapatkan kemudahan akses jalan guna meningkatkan perekonomian, transportasi, pendidikan dan pariwisata. "Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu, kami selenggarakan program rehab rumah tidak layak huni," jelasnya.
Pada upacara penutupan TMMD ke 101 ini, Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari didaulat sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya ia mengatakan, dalam menjaga keseimbangan pembangunan dan pertahanan nasional salah satunya dapat diwujudkan melalui program TMMD. "Dengan sasaran sistem pertahanan yang terintergrasi yaitu pembangunan pertahanan wilayah yang tangguh serta pembangunan fisik dan non fisik guna tercapainya akselerasi upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (po2/PO/MK)