Posted on 10 Jun 2021
Bupati Pati Haryanto, Kamis (10/6), meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja ke luar negeri di Klinik Ben Mari Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana.
Program vaksinasi untuk calon TKI ini merupakan program yang diusung Disnaker Pati. Selain sebagai bentuk perhatian Pemkab Pati, juga merupakan syarat utama yang harus dibawa calon TKI ketika berangkat ke negara tujuan.
Bupati Pati menyebut bahwa pelaksaan berlangsung selama 4 hari sejak Selasa 8 Juni sampai 11 Juni 2021. Dan setiap harinya, diikuti kurang lebih 50 calon TKI.
Pihaknya menyebut dengan dibagi menjadi beberapa hari, dapat mencegah kerumunan yang bisa berdampak pada penularan Covid - 19. "Mudah - mudahan dengan fasilitasi dari Pemkab ini, dapat membantu melengkapi persyaratan yang harus dilengkapi warga kami yang akan bekerja di luar negeri", ujar Bupati saat diwawancarai.
Namun demikian, lanjut Bupati, meskipun sudah divaksin, nantinya para TKI tersebut tetap harus menjaga kondisi tubuh dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas.
"Terlebih Kabupaten Pati saat ini dari pemerintah pusat termasuk daerah darurat Covid - 19. Sebab, selain BOR kita yang lebih dari 80%, peningkatan kasus pun mencapai 200%", jelasnya.
Bupati Haryanto mengatakan bahwa vaksinasi tersebut tak hanya untuk warga Juwana saja melainkan juga dari beberapa kecamatan seperti Kecamatan Winong dan Kecamatan Pati. Adapun para calon TKI tersebut merupakan tenaga kerja yang akan bekerja di Korea dan Jepang. (fn6/FN/MK)