Posted on 21 Mar 2019
Kamis (21/3) Kabupaten Pati menjadi tuan rumah kunjungan kerja dari Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Kedatangan tamu dari pulau di ujung timur Indonesia ini, untuk berbagi ilmu dalam bidang perikanan. Kunker yang bertempat di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Kepala DKP Pati.
Sementara itu rombongan kunker dari Kabupaten Mimika, dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten mimika, bersama Kepala Dinas Perikanan Mimika, Anggota Komisi A dan B DPRD Kabupaten Mimika beserta OPD terkait.
Wabup Saiful Arifin menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kabupaten Mimika ke Kabupaten Pati. Ia menyambut baik kedatangan jajaran Pemkab Mimika, dan berharap bisa terjalin kerjasama dengan baik. Apalagi selama ini banyak nelayan dari Kabupaten Pati yang berlabuh disana dan diterima dengan baik.
"Kunjungan kerja dari Kabupaten Mimika ini menjadi momen yang baik karena Kabupaten Pati sebagai salah satu sentra nelayan memiliki SDM yang tersebar, hingga kapal kita banyak dan berlabuh saat ini di Papua," jelasnya.
Di kesempatan ini Wabup berharap, antara dua kabupaten saling menjaga komunikasi dengan baik. Dengan adanya kerjasama ini ia berharap bisa saling menguntungkan dan mendukung agar nelayan Kabupaten Pati di Mimika bisa bekerja dengan tenang dan bisa bertukar ilmu. Ia juga menginginkan hubungan kerjasama ini selalu terjalin dengab baik.
Leentje Aria Antje Siwabessy selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mimika mengatakan, ini merupakan kunker pertama kali di Kabupaten Pati. Kedatangannya untuk melihat bagaimana proses pelelangan ikan di TPI Kabupaten Pati dan kehidupan nelayan yang ada di Kabupaten Pati khususnya Juwana, untuk melihat taraf hidupnya dan tidak ada permukiman kumuh.
"Kami berharap supaya Kabupaten Mimika juga mendapatkan sesuatu sesuai dengan hasil SDA yang kami punya seperti ikan, udang, kepiting dan lain-lain yang melimpah ruah tetapi pemasukan untuk daerah semua sekali belum bisa dinikmati masyarakat," ujarnya.
Hal itulah yang mendorong Pemkab Mimika mencari bagaimana solusi dan jalan agar hasil perikanan bisa digenjot, karena sampai dengan saat ini sektor perikanan PAD nya dari penjualan benih ikan itu yang kita dapat. Ia berharap dari PAD itu masyarakat bisa menjadi sejahtera dan bisa hidup berdampingan antara nelayan luar dan nelayan asli Papua.
Christian Karubaba Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Mimika juga berharap kunjungan kerja ini bisa mewujudkan visi misi Pemkab Mimika yaitu bagaimana bisa menyejahterakan masyarakat nelayan.
"Kita memiliki SDA melimpah tetapi SDM yang kurang memenuhi sehingga itu yang bisa kita tingkatkan. Semoga ini berkelanjutan sehingga menjalin komunikasi dengan baik," pungkasnya. (po3/PO/MK)