Posted on 20 Nov 2017
Meski bumdes tersebut sudah memiliki beberapa lini usaha, tetapi perkembangannya masih belum maksimal. Bahkan, selama berjalan sampai saat ini belum ada pemasukan untuk penghasilan asli desa (PADes).
Kepala Desa Pekalongan Ukhwatur Roi mengatakan, tahun lalu dana BUMDes masih belum bisa menyumbang PADes lantaran dana yang dikelola masih sedikit. Dari 2016 hingga sekarang, memang perputaran dana masih cenderung lambat. Keuntungan yang dihasilkan juga dari usaha BUMDes sangat sedikit.
“Kami juga masih belajar administrasi BUMDes. Kami sudah memiliki lini usaha antara lain, bank sampah, air bersih, perseweaan alat, dan simpan pinjam,” bebernya.
Pihaknya juga selalu melakukan pemantauan lini usaha BUMDes. Ketika salah satu lini usaha tadi tidak berkembang maka akan ditarik. Sebab setiap akhir tahun, BUMDes selalu dievaluasi.
“Dana yang sudah ada di salah satu lini usaha tersebut akan kami kembalikan ke BUMDes atau untuk menambah modal ke lini usaha BUMDes lainnya yang masih berkembang,” jelasnya.
Ukhwatur Roi menambahkan, pihaknya yakin tahun ini sejumlah lini usaha BUMDes sudah dapat menyumbang PADes. Tetapi, nominal yang disumbangkan sendiri tidak terlalu banyak. (fn/FN/MK)