Posted on 29 Nov 2020
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo menyampaikan bahwa sistem ujian tertulis seleksi perangkat desa yang dilakukan secara serentak pada 2020 ini sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Bambang Susilo, baru-baru ini, usai menerima audiensi Persatuan Solidaritas Kepala Desa Kabupaten Pati (Pasopati) di Gedung DPRD Kabupaten Pati.
"Jika masih ada permasalahan, itu wajar, sehingga perlu adanya kajian-kajian hukum untuk pelaksanaan kedepannya. Dan Dewan di sini fungsinya adalah dalam hal pengawasan", imbuhnya.
Bila ada masukan dari stakeholder, Ketua Komisi A juga meminta agar Pemkab Pati memfasilitasi. "Misalnya Pasopati mempertanyakan soal mekanisme penilaian dari pihak ketiga, maka ya difasilitasi, agar apa yang menjadi permasalahan bisa jelas dan selesai, karena sebentar lagi juga akan dilaksanakan Pilkades serentak", jelasnya.
Menanggapi harapan Ketua Komisi A, Kabag Tata Pemerintahan Setda, Sukardi, mengaku hingga Sabtu (28/11), pihaknya sudah memfasilitasi pertemuan perguruan tinggi yang menyelenggarakan ujian dengan para peserta tes yang mengajukan sanggahan atas hasil ujian yang telah diumumkan.
"Sudah ada 13 peserta yang minta difasilitasi, dan semua sudah kami pertemukan dengan Unisbank selaku institusi penguji", pungkasnya. (FN /FN /MK)