Posted on 25 Okt 2017
AGAR siswanya mempunyai bekal ketrampilan non akademis, SDN Winong 01, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati maksimalkan kegiatan ekstrakulikuler. Seperti kesenian karawitan, tari, pantomim, karate, membatik dan lainnya.
Dengan bekal tersebut, pihak sekolah berharap para siswa bisa mengembangkannya. SDN Winong 01 dalamfestifal lomba seni siswa nasional (FLS2N) beberapa waktu lalu juga mendapatkan juara disemua cabang perlobaan.
SDN Winong 01 juga mempunyai sanggar ketoprak. Sanggar tersebut kerap mengisi di beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh musyawarah pimpinan kecamatan (muspika).
Kepala SDN Winong 01 Sunartini mengatakan, menekankan pendidikan karakter dan non akademis. Hal itu, jadi prioritasnya agar siswa ketika sudah lulus mendapat bekal ketrampilan. Selain itu, juga untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar jadi nilai tambah
Hal ini berbuah manis, para alumnus SDN Winong I setelah melanjutkan ke SMP juga bisa menorehkan banyak prestasi. Seperti menjuarai cabang olahraga pencak silat tingkat provinsi.
Tidak hanya kegiatan non akademis, sekola ini juga menunjukkan kesiapanya bersaing dengan SD-SD di Pati. Hal itu dibuktikan, pencapaian saat ujian nasional mendapat peringkat sepuluh besar tingkat kabupaten.
”Kami punya konsep literasi juga untuk mengasah mata pelajaran. Jadi 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan kegiatan membaca sebagai wujud gerakan literasi sekolah,” paparnya.
Banyak prestasi yang pernah ditorehkan oleh siswa SD N Winong 01 dalam bidang akademis. Karena sekolah ini juga sempat meraih juara tingkat kabupaten, di antaranya juara dua lomba cerdas cermat (LCC) serta lomba ilmu pengetahuan alam (IPA) juara 3. (fn/FN/MK)