Posted on 19 Okt 2017
Potensi di bidang pertanian dan peternakan di Kabupaten Pati, membuat wakil bupati Pati Saiful Arifin penasaran. Ketimbang memanggil kepala dinasnya, wabup memilih untuk datang ke kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pati untuk menanyakan langsung hasil pertanian dan peternakan di Kabupaten Pati.
Kunjungan wabup hari ini (19/10) tak pelak mengagetkan Kepala Dispertan Mohtar Efendi yang langsung mengumpulkan seluruh kabid dan kasi nya untuk rapat "dadakan" bersama wakil bupati. Masing- masing kepala bidang yang terdiri dari bidang tanaman pangan dan holtikultura, kabid perkebunan, kabid peternakan serta kabid prasarana dan sarana pertanian pun memaparkan hasil tani dan ternak yang ada di Kabupaten Pati.
Menurut pria yang akrab disapa Arifin itu, potensi pertanian dan peternakan di Kabupaten Pati sangat besar. Namun tidak semua petani dan peternak memahami pengelolaan usaha ini secara profesional. Hal itulah yang menyebabkan usaha ini sering dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. "Hasilnya itu memang besar, tapi kalau tidak ada manajemen usaha yang bagus, petani dan peternak ini tentu tidak bisa merasakan hasilnya dengan maksimal. Pasti bilang hasilnya cuma pas- pasan", jelasnya.
Ia melihat dukungan Dispertan pada petani dan peternak di Kabupaten Pati sudah cukup baik. Bantuan berupa alat maupun program indukan ternak yang rutin diberikan tiap tahun, ia pertanyakan hasilnya. "Sumbangan alat itu bagus, program bantuan indukan juga banyak, tapi mana hasilnya? Apakah benar- benar bermanfaat bagi kelompok ternak atau tidak," tanya Wabup pada Kepala Dispertan dan jajarannya.
Rasa penasaran wabup itu, akhirnya terjawab dengan sejumlah data yang dipaparkan oleh masing- masing kabid di Dispertan. Wabup pun mengakui, latar belakangnya sebagai pebisnis membuatnya jeli dalam mengambil peluang usaha. "Saya orang bisnis, biasa ngomong data dan angka. Tanpa data nggak bisa akurat nanti perhitungannya", imbuh Arifin.
Untuk mengetahui seluk beluk pertanian dan peternakan di Kabupaten Pati, ia ingin menemui para petani dan peternak unggulan untuk bertukar pikiran agar mendapatkan pemahaman dari sisi para petani. "Pati ini banyak petani dan peternak unggulan, saya ingin dengar cerita sukses mereka sampai bisa mengembangkan usaha di bidang ini. Jadi kita bisa tahu kelebihan dan kekurangannya agar bisa diimplementasikan pada kelompok tani yang belum berkembang," terang suami dari Umamah ini.
Terkait kedatangannya yang tiba - tiba di Dispertan ini, ia berjanji akan menyambangi OPD lain untuk sharing dengan para pejabatnya. Menurutnya cara ini efektif untuk mengetahui masalah dan menggali inovasi yang ada di tiap OPD. "Kedatangan saya ini memang sidak tapi bukan marah- marah. Kita ngobrol santai, tapi jadi tahu tiap dinas ini apa yang diunggulkan dan apa yang kurang sehingga bisa dibenahi bersama," pungkas Arifin.(PO/PO/MK)