Posted on 30 Sep 2017
Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin (Safin), mengungkapkan bahaya teknologi informasi yang belum banyak diketahui oleh publik. "Kemajuan teknologi informasi yang pesat yang tak diimbangi dengan literasi media (cerdas bermedia-red) akan sangat berbahaya", terang Safin dalam sambutannya di acara Forum Diskusi Publik Merawat Kebhinekaan dengan Bermedia Sosial yang Bijak, yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati, di Hotel Safin, Sabtu (30/9).
Ironisnya, lanjut Safin, meski minat baca bangsa Indonesia rendah, literasinya juga rendah, tapi data pengguna sosial medianya termasuk yang tertinggi di dunia.
"Di sinilah muncul hoax atau berita bohong", cetusnya. Jika berita bohong dibiarkan begitu saja, lanjut Safin, maka berita bohong itulah yang dianggap benar.
"Parahnya, kebanyakan berita bohong ini malah didominasi fitnah yang amat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa", terang Safin usai membacakan Sambutan Bupati.
Bupati Haryanto, dalam kesempatan yang sama didaulat panitia untuk menjadi narasumber bersama dengan akademisi UNS, Komisi I DPR RI, Lembaga Penyiaran Publik RRI, dan Direktur Pengelolaan Media Publik Kemenkominfo.
Dalam kesempatan itu Safin juga mengapresiasi kinerja Kominfo dan Kepolisian yang telah mengungkapkan kelompok-kelompok penyebar Hoax.(FN/FN/MK)