Posted on 20 Apr 2019
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin yang juga merupakan Ketua Umum Persipa Pati menantang head coach yang baru diperkenalkan, Gatot Barnowo, untuk membawa Persipa juara dan naik kasta ke level kompetisi yang lebih tinggi. Sebab hingga saat ini Persipa masih berlaga di Liga 3 Jawa Tengah.
Tantangan tersebut disampaikan Safin, panggilan akrab Saiful Arifin, di tengah acara perayaan hari ulang tahun ke-68 Persipa di lantai 11/rooftop The Safin Hotel, Jumat (19/4) malam. Dalam sambutanya safin mengatakan bahwa usia 68 tahun adalah usia yang cukup dewasa untuk sebuah klub sepak bola. "Namun, pada usia ini Persipa belum punya prestasi," ungkap Safin. Wabup berharap ulang tahun kali ini merupakan momentum bagi Persipa untuk berprestasi. Ia ingin Persipa bisa meraih juara di Liga 3 Jateng pada musim ini.
Safin melanjutkan, harapan dari publik sepakbola Kabupaten Pati mengenai pembenahan Persipa telah 80 persen dipenuhi oleh manajemen Persipa. Selanjutnya, ia mengajak Gatot untuk berdiskusi mengenai pembenahan selanjutnya.
"Kalau ada kekurangan pemain atau hal lainnya, monggo kita bicarakan dan penuhi sesuai dengan kekuatan (finansial) kita" , ucapnya. Safin menegaskan, Gatot sebagai pelatih utama merupakan kepala di lapangan.
Wabup juga mengingatkan bahwa publik sepakbola di Kabupaten Pati memiliki ekspektasi tinggi terhadap Persipa. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh elemen yang terkait dengan Persipa bekerja bersama demi memenuhi ekspektasi tersebut.
"Sanggup, Mbah Gatot?", tantang Safin dengan menyebut panggilan akrab Gatot Barnowo. Tantangan tersebut pun segera disanggupi oleh Gatot Barnowo. Pelatih ini pun menambahkan bahwa ia akan menjawab tantangan manajemen Persipa dengan sungguh-sungguh.
"Insyaa Allah, mati di lapangan pun saya siap demi Persipa yang diamanahkan pada saya. Saya pertaruhkan nama baik saya di sini," ucap Gatot. Ia pun meyakini, dengan pemain yang rela berdisiplin dan bekerja keras bersama, otomatis prestasi akan mengiringi langkah Persipa.
"Untuk supporter, saya juga berharap, kalau saya kurang bener, silakan jewer. Saya tidak antikritik. Ini semua demi Persipa naik kasta ke liga 2. In syaa Allah bisa tercapai," tandasnya. (fn2/FN/MK)