Safin : Tanpa Support Perbankan, Pertumbuhan Pati Tak Bisa Sesuai Harapan

Posted on 25 Jun 2019


Safin : Tanpa Support Perbankan, Pertumbuhan Pati Tak Bisa Sesuai Harapan

Keberadaan Bank Perkreditan Rakyat, merupakan pemicu pertumbuhan ekonomi di segala sektor. Perbankan rupanya lebih tahan uji untuk mendukung eksistensi UMKM, dibandingkan perusahaan- perusahaan besar saat krisis moneter belasan tahun silam. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Saiful Arifin, saat menghadiri Halal Bihalal PD. BPR BKK Pati di The Safin Hotel (25/6).

Wakil Bupati berkesempatan memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh keluarga besar PD. BPR BKK Pati, dimana dalam sambutannya ia mengungkapkan, dukungan perbankan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi. Tak terkecuali di Kabupaten Pati.

Pihaknya pun mencontohkan, untuk Kabupaten Pati jika cuma mengandalkan APBD yang besarnya hanya 2,7 triliun dengan 50 persen dialokasikan untuk biaya rutin, makan akan menghambat laju pertumbuhan daerah. "Kalau tanpa support perbankan dan investasi dari luar, jelas pertumbuhan tidak bisa sesuai dengan harapan," tegasnya.

Safin bersyukur, saat ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pati di atas 5-6 persen. Ia mengatakan, angka ini jauh lebih baik daripada kabupaten tetangga. "Alhamdulillah lebih baik dari Kabupaten kiri-kanan, dimana sedikit di atas pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional," ujarnya.

Ia pun mengajak seluruh jajaran PD BPR BKK Pati untuk saling dukung dalam pembangunan Kabupaten Pati. Menurut Safin, perbankan cari untung itu wajib, tapi yang lebih penting bagaimana menggerakkan perekonomian di bawah dan hidupkan UMKM yang mana merupakan tonggak perekonomian diPati. "Kalau UMKM maju, sudah barang tentu dan jelas ekonomi di daerah tersebut akan maju", tegasnya.

Dalam kesempatan acara halal bihalal ini, turut hadir Kabiro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah Ignatius Indra Surya, yang juga memberikan sedikit wejangan melalui sambutannya.

"Untuk perkembangan BPR BKK Pati sudah sedemikian bagus dan baik, dibandingkan dengan 5-6 tahun lalu dimana saya sebagai Kepala Bakorwil Pati dan juga sebagai Pj Bupati Pati selama 1 tahun," jelas pria yang pernah menjadi Pj Bupati Pati di tahun 2011 itu.

Menurut Indra, BPR BKK merupakan satu kesatuan sistem, yang masing-masing unsurnya harus berjalan sesuai mekanisme dan prosedur. Ia pun mengajak seluruh jajaran untuk membangun kebersamaan dan kepedulian.

Tak hanya itu, Kabiro Perekonomian jateng ini pun beri wejangan kepada seluruh karyawan/pegawai BPR BKK Pati. Dalam wejangannya berbahasa jawa mengatakan, "Lamun sira banter ojo ngelancangi, lihat tugas sesuai tupoksi. Lamun sira landep ojo natuni, bila mana ingin dekat pimpinan, dipercaya, atau lainnya, jangan menyakiti atau menjatuhkan. Lamun sira ning tengah ojo ngalang-ngalangi, nah yang tugasnya sebagai kabag, direksi, jangan menutupi atau menghalangi informasi atau masukan apapun dari bawahan. Lamun sira ning ngisor ojo nggondeli, bagi staf atau bawahan Jangan memberatkan pimpinan," imbuhnya.

Dari wejangan tersebut bermaksud mengingatkan, bahwa tugasnya kabag, direksi, jangan menghalangi informasi dari staf baik paling bawah sekali pun. "Sepanjang itu bagus kenapa tidak, silahkan dan jangan takut kalau karyawan mau komunikasi dengan pimpinan. Staf boleh memberi masukan selama konstruktif, sehingga pengambilan keputusan lebih bijak. Bila ada inovasi-inovasi yang perlu disampaikan pada pimpinan sampaikan, sehingga di RUPS bisa diusulkan," jelasnya.

Bagi Kepala Biro Perekonomian Setda itu, integritas harus dijaga dan ditingkatkan. Juga menjalankan sesuai mekanisme, prosedur, dan aturan. Moral dan komitmen pegawai harus bagus.

Sementara, Selamet Widodo selaku Dirut PD. BPR BKK Pati mengatakan, dengan saling bersilaturahim, selain pahala bertambah akan bisa mendongkrak kinerja dan komunikasi.

"PD. BPR BKK pati ke depan harus ditingkatkan lagi kesejahteraan kita, Kita tingkatkan deviden kita. Tingkatkan lagi Misi kita, dimana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pati. Yang mana sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan di Pati," pungkasnya. (po4/PO/MK)