Posted on 20 Apr 2020
Pemilik The Safin Hotel, Saiful Arifin (Safin) yang juga merupakan Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati menyiapkan dua hotel milik pribadinya untuk penanganan Covid-19.
Kedua hotel bintang tiga yang ia siapkan ialah The Safin Hotel yang berada di Jalan Diponegoro Pati, Jawa Tengah dan Bumi Ciherang Hotel di Cianjur, Jawa Barat. Selama dua bulan ke depan, kedua hotelnya akan digunakan untuk menampung para tenaga medis, Orang Dalam Pemantauan (ODP), hingga para pelaku perjalanan.
"Saya melihat di daerah lain banyak tenaga medis yang kesulitan mencari kos-kosan, kontrakan maupun tempat tinggal lain, karena stigma negatif yang ada di masyarakat. Oleh karena itu The Safin Hotel siap menawarkan fasilitas bagi tenaga medis, masyarakat, maupun pemudik yang memang butuh tempat untuk isolasi selama 14 hari", terang Safin, saat diwawancarai Senin pagi (20/4) di Lobi The Safin Hotel.
Ia pun menambahkan bahwa selama dua bulan nanti pihaknya tak menerima tamu reguler. "The Safin Hotel menyiapkan 119 kamar yang bisa digunakan untuk tenaga medis dan orang - orang yang butuh isolasi mandiri", imbuh pengusaha yang kini menjadi Wakil Bupati (Wabup) Pati ini.
Saat ini, lanjut Safin, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan. "Akan kita laksanakan sesuai SOP sebagaimana mestinya. Hal ini tentu juga didukung dari Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang akan membantu untuk mengontrol agar semuanya berjalan dengan baik", jelasnya.
Sedangkan bagi orang yang hendak karantina, menurut Saiful Arifin, mereka tidak serta merta datang seperti tamu hotel pada umumnya, melainkan harus ada rekomendasi dulu dari dinas terkait maupun kepala desa. "Serta nantinya pun harus melewati Tim Gugus Covid - 19 dulu di bagian depan", imbuhnya.
Ia juga menyebut telah menyiapkan segala sesuatunya mulai dari front office, housekeeping, keamanan, dan tenaga medis dari instansi terkait yang selalu standby. "Per hari ini kami sudah siap. Hotel sudah steril, layanan tamu reguler sudah ditutup. Termasuk para karyawan hotel juga sudah siap semua, housekeeping, keamanan, front office, semuanya kami bekali dengan alat pelindung diri," imbuh Safin.
Dinas Kesehatan, menurut Saiful Arifin, juga akan standby di hotel, menyiapkan tenaga kesehatan yang akan mendampingi para pelaku karantina. "Juga akan ada dokter maupun psikolog yang akan memberikan bimbingan agar mereka tidak stres saat dikarantina," imbuhnya.
Safin pun berharap gagasannya dapat segera dijalankan sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Pati. "Mudah-mudahan fasilitas yang ada juga dapat bermanfaat bagi masyarakat serta tenaga medis di Kabupaten Pati", pungkasnya.