Posted on 11 Apr 2018
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) kembali menegaskan gagasannya tentang pembentukan desa korporasi. Ia berniat mengajak 401 desa yang tersebar di 21 kecamatan se-Kabupaten Pati dalam bingkai korporasi atau Desa in corporation.
Hal ini disampaikan Safin saat membuka acara Sosialisasi Percepatan Penyerapan Dana Desa dan Pembentukan Desa Korporasi, baru-baru ini di Ruang Penjawi Gedung Baru Kompleks Setda Kabupaten Pati.
Menurutnya, saat ini seluruh desa setiap tahun menerima anggaran dari pemerintah pusat berupa dana desa. Jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah. Tujuan utama alokasi dana desa itu untuk kepentingan peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) sehingga warga mendapatkan berbagai akses manfaat secara maksimal.
Namun, jika dana tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan di luar sarpras, semisal peningkatan sektor ekonomi dalam bentuk kegiatan usaha di setiap desa, tentu tak melanggar ketentuan perundang-undangan. Dengan demikian, secara kelembagaan yang harus disiapkan adalah semua desa itu bergabung dalam sebuah korporasi.
Korporasi ini memberi kontribusi modal dan keahlian maupun tenaga kerja. Dengan kata lain, jika tiap tahun desa memberi penyertaan modal yang bersumber dari dana desa (APBDes) rata-rata Rp 100 juta, maka akan terhimpun dana Rp 40,1 miliar.
"Kalau dana itu dihimpun dalam waktu dua tahun, sudah menjadi Rp 80,2 miliar. Tiga tahun akan mencapai Rp 120,3 miliar. Benar-benar himpunan dana yang luar biasa, cukup besar," ujarnya.
Wakil Bupati pun mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama guna kebaikan Kabupaten Pati. "Mari kita bergandengan tangan, menyatukan misi untuk mengabdi kepada masyarakat serta memajukan Kabupaten Pati yang kita cintai", pungkasnya. (fn3/FN /MK)