Posted on 28 Apr 2018
Rangkaian Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang dipusatkan di kecamatan Margorejo, rupanya tak hanya menyelenggarakan Bursa Pemberdayaan Masyarakat semata. Bekerjasama dengan Puskesmas kecamatan Margorejo, TP PKK Kabupaten Pati menyelenggarakan kegiatan test Inspeksi Visual Asam asetat (IVA TEST) pada (26/4). Penyelenggaraan tes ini, sebagai bentuk nyata gerakan tim PKK untuk masyarakat.
Ketua TP PKK Kabupaten Pati Musus Indarnani Haryanto menuturkan, dalam kegiatan ini diikuti oleh jumlah 78 peserta. Ia pun mengungkapkan, ada tiga peserta yang dinyatakan positif terinfeksi virus Human papillomavirus atau HPV. Dimana virus ini merupakan salah satu penyebab kanker serviks.
Temuan ini, membuat ibu Bupati semakin gencar mengajak seluruh wanita di Kabupaten Pati untuk memiliki kesadaran untuk melakukan IVA test. "Dengan jumlah tersebut mari kita tingkatkan lagi untuk saling membantu dalam mensosialisasikan iva test agar dapat menghindari terjadinya kanker serviks. Mari kita ajak saudara, rekan, tetangga maupun lainnya untuk melakukan iva test," himbau ibu dari dua putri itu.
Senada dengan yang diungkapkan oleh ibu Musu,s Plt Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, ibu Sudarli Heru Sudjatmoko, memberikan dukungan terhadap pemberian iva test bagi warga. "Mari kita melakukan IVA test atau pemeriksaan leher rahim (serviks) secara teratur sesuai waktunya. Karena kita akan tahu serta cepat mendektesi kanker rahim sedini mungkin," ungkap Sudarli.
Ia pun mengajak para ibu untuk tidak takut dan ragu dalam menjalani test ini. "Bagi ibu-ibu yang belum melakukan pemeriksaan iva test karena perasaan malu dan sakit, perasaan tersebut jelas salah karena semua privasi terjaga dan untuk prosesnya tidak ada kata sakit," terang Sudarli usai mengunjungi tempat berlangsungsnya iva test di puskesmas Margorejo.
Tak lupa istri dari Plt Gubernur itu berpesan pada para peserta iva test, agar melakukan pemeriksaan ulang setelah 6 bulan. "Bagi para ibu-ibu yang sudah mengikuti test diharap dapat kembali lagi tepat pada waktunya untuk periksa kembali setelah 6 bulan kemudian," pesannya. (po4/PO/MK)