Posted on 21 Mei 2019
Selasa (21/5) Bupati Pati Haryanto bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati dan Bank Jateng menyerahkan bantuan kesejahteraan bagi guru TPQ, Madin, Sekolah Minggu serta pengelola pondok pesantren.
Kepala Disdikbud Pati, Winarto menyampaikan bahwa bantuan kesejahteraan putaran pertama tersebut diserahkan di tiga eks-Kawedanan yakni Juwana, Jakenan dan Kayen. Besaran jumlah bantuan yang diberikan bagi masing - masing penerima sama jumlahnya, yaitu Rp 750.000.
"Untuk eks-kawedanan Juwana, meliputi Juwana, Batangan, Wedarijaksa dan Trangkil. Bantuan tersebut diserahkan kepada 1.568 guru TPQ sedangkan untuk Madin 692 orang. Total bantuan guru TPQ sebesar 1.176.000.000, dan Madin sebesar 519.000.000," ungkapnya.
Lanjut Winarto, di eks-Kawedanan Jakenan, meliputi Jakenan, Jaken, Pucakwangi dan Winong. Bantuan yang diserahkan untuk guru TPQ sebanyak 1.659 dan Madin sebanyak 526 orang. Total bantuan guru TPQ sebesar 1.244.250.000 dan untuk Madin sebesar 394.500.000.
"Sedangkan untuk eks- Kawedanan Kayen, yaitu meliputi Kayen, Gabus, Sukolilo, Tambakromo. Adapun besaran bantuan bagi guru TPQ sebanyak 1.782 dan Madin sebanyak 746 orang," imbuh Winarto.
Sedangkan untuk sekolah minggu, bantuan bagi guru Kristen sebanyak 1.050, Budha 124 orang, dan Khatolik sebanyak 100 orang. Bantuan yang diberikan bagi masing - masing penerima jumlahnya sama, yaitu Rp 750.000. Namun, untuk pengelola pondok pesantren sebanyak 100 orang, bantuan yang diterima masing - masing orang sebesar Rp 1.000.000.
"Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu dan bermanfaat bagi penerimanya, khususnya di bulan Ramadhan," harapnya. Sementara itu, Bupati Pati Haryanto saat penyerahan bantuan tersebut mengucapkan syukur atas terlaksananya penyerahan bantuan kesejahteraan tersebut yang mana telah terealisasi selama tujuh tahun.
"Program ini terlaksana sejak bantuan yang diberikan mulai dari nominal 200.000 hingga saat ini. Meskipun nilainya belum seberapa namun program bantuan kesejahteraan ini telah dilaksanakan tidak hanya di Kabupaten Pati saja, namun juga daerah - daerah lain," ungkapnya.
Haryanto mengajak para penerima untuk mensyukuri bantuan tersebut. Sebab bantuan kesejahteraan tersebut masih mending ketimbang anggaran yang digelontorkan bagi para tenaga pendidik di sekolah - sekolah dasar yang nilainya belum seberapa. "Oleh karena itu dengan perhatian dari pemerintah seperti ini harapannya tak lain adalah untuk menambah kesejahteraan khususnya di bulan Ramadhan," pungkasnya. (po3/PO/MK)