Revitalisasi Tuntas, Bupati Ungkap Alasan Kapan Alun- Alun Dibuka Untuk Umum

Posted on 07 Okt 2019


Revitalisasi Tuntas, Bupati Ungkap Alasan Kapan Alun- Alun Dibuka Untuk Umum

Jelang batas akhir revitalisasi Alun - alun Pati, Bupati Pati Haryanto menegaskan bahwa revitalisasi selesai dan tuntas sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Hal tersebut ia sampaikan saat acara penyerahan dan kajian fiskal regional Jawa Tengah sekaligus penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antara Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah bersama Pemkab Pati, di ruang Pragolo Setda Pati, Senin (7/10). "Revitalisasi Alun - alun ini memang sudah mau selesai. Namun belum kita buka dulu, sebab menunggu dahulu hingga rumput yang telah ditanam tumbuh maksimal" ujarnya.

Selain itu, lanjut Bupati, hal itu dilakukan mengingat bahwa meskipun rumput selesai ditanam, namun lantaran saat ini masih dalam musim kemarau, jadi masih dilakukan perawatan terhadap rumput tersebut. "Sebab Alun - alun yang sudah dibangun ini kan milik kepentingan publik. Jadi yang sudah dibangun dengan biaya yang besar dapat dinikmati serta dimanfaatkan secara maksimal", imbuhnya.

Bupati menegaskan bahwa tanggal 8 Oktober 2019 besok, revitalisasi dipastikan tuntas. Sebab menjelang batas akhir revitalisasi, Bupati sering melakukan cek lokasi. Selain itu, ia pun sempat memiliki kekhawatiran apabila revitalisasi ini tidak selesai pada waktunya. "Kalau telat kan ada konsekuensinya, yaitu telat sehari 9 juta. Jadi tidak sembarangan dalam pengerjaannya. Maka dari itu, rekanan benar - benar kita pacu", tegasnya.

Bupati menyebut, dipacu yang dimaksud bukan berarti mengerjakan asal cepat dan selesai, namun benar - benar harus teliti dan sebaik mungkin. Pihaknya menegaskan, telah beberapa kali membandingkan dengan pembangunan Alun - alun di daerah lain. "Revitalisasi ini pembangunannya bagus, bisa dilihat sendiri", ucapnya.

Terkait pengamanan aset maupun rumput Alun - alun, ia menyebut akan ada bantuan dari Satpol PP Kabupaten Pati untuk menjaga dan patroli. "Tak hanya Satpol PP, namun juga tanggung jawab bersama. Sebab, Alun - alun ini kan milik publik, milik rakyat. Bukan milik saya dan pak wakil secara pribadi. Namun untuk masyarakat bersama keluarga semua", pungkasnya.(po1/PO/MK)