Posted on 08 Des 2018
Desa Ngarus Kecamatan Pati, akhirnya memiliki gedung baru yang difungsikan sebagai kantor dan balai desa. Bupati Pati Haryanto, hari ini (8/12) meresmikan penggunaan gedung untuk tempat pelayanan warga desa Ngarus.
Pembangunan desa yang menghabiskan waktu dua tahun ini, dinilai penting untuk dilakukan. Mengingat dimana bangunan kantor desa sebelumnya kurang memadai dan tidak representatif, sehingga Pemerintah Desa Ngarus yang dipimpin oleh Kepala Desa Sri Dewi Ratna membangun kantor desa baru.
Usai meresmikan bangunan kantor desa Ngarus ini Bupati menuturkan, momentum kali ini sangat bersejarah, dimana tempat pelayanan yang cukup lama baru bisa dibangun dan akhirnya terwujud saat ini. Ia mengungkapkan, secara bertahap pembangunan kantor desa Ngarus patut diapresiasi, sesuai dengan perolehan ADD dan DD untuk desa Ngarus, yang tiap tahun mengalami peningkatan.
Bupati menegaskan, bangunan gedung atau kantor yang terhitung megah ini, jangan hanya dijadikan sebagai pajangan semata. Namun, harus sebagai pemacu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. "Peningkatan pelayanan, kinerja, harus terwujud, karena kantor bagus, fasilitas bagus, sarana prasarana mendukung dan memadai," tegas Bupati.
Tak cukup sampai disitu, Haryanto juga menghimbau pada kades dan perangkat desa untuk meningkatkan pelayanan pada warga desa Ngarus. Ia mewanti- wanti, jangan sampai terwujudnya kantor baru, justru menimbulkan keluhan masyarakat.
"Kantornya ada, megah, tapi orangnya atau perangkatnya tidak ada saat masyarakat datang membutuhkan pelayanan, jangan sampai itu terjadi," imbuhnya.
Tak lupa Bupati berpesan kepada kepala desa, agar menggunakan kantor desa ini untuk memberikan pelayanan, tanpa menimbulkan kesenjangan dan diskriminasi pelayanan.
Sementara itu Kepala Desa Ngarus, Sri Dewi Ratna Palupi mengamini ucapan Bupati, berharap agar seluruh pegawai yang ada dapat merasa nyaman berada di bangunan kantor yang baru. "Yang nantinya berdampak pada pelayanan di kantor desa ngarus ini dapat berjalan dengan baik," tandasnya. (po4/PO/MK)