Ratusan Calon TKI Asal Pati Tertunda Keberangkatannya

Posted on 07 Sep 2017


Ratusan Calon TKI Asal Pati Tertunda Keberangkatannya

Sebanyak 250 ribu calon tenaga kerja indonesia (TKI) asal Pati, tertunda keberangkatannya. Pasalnya, calon TKI tersebut belum memenuhi sejumlah kelengkapan dokumen yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Sekretaris Utama BNP2TKI Harmono mengatakan, hingga Juli 2017 ini, ada sebanyak 250 calon TKI yang tertunda keberangkatannya. Bahkan diperkirakan, jumlah tersebut akan naik seiring dengan banyaknya warga Pati yang hendak bekerja di luar negeri.

“Sekarang memang pemberangkatan calon TKI ke luar negeri agak diperketat. Ini untuk mencegah adanya TKI non-prosedural yang saat ini mencapai 90 persen lebih dari total keseluruhan TKI,” katanya.

Lebih lanjut, Harmono menjelaskan, 90 persen lebih TKI yang bermasalah diluar negeri adalah TKI non-prosedural. Biasanya, mereka membuat paspor wisata, tetapi ujung-ujungnya malah bekerja di luar negeri. Hal semacam itu banyak terjadi, sehingga perlu langkah penanggulangan dan pengawasan secara terus menerus.

“Untuk mengatasinya, kami akan berkoordinasi dengan pihak Kantor Imigrasi kelas II Pati agar lebih ketat dalam pengurusan pembuatan paspor, terutama untuk calon TKI,” imbuhnya.

Dijelaskan, bahwa menjadi TKI nonprosedural mempunyai resiko permasalahan yang cukup tinggi. Seperti tidak ada jaminan keamanan, asuransi maupun bantuan jika terjadi permasalahan.

“Lebih baik bekerja di luar negeri dengan aman dan nyaman dari pada nantinya banyak masalah. Untuk itu, calon  TKI harus melalui prosedur yang ada, mempunyai asuransi, catatan kesehatan dan lain sebagainya,” tandasnya.

Derdasarkan data yang diperoleh, ada sebanyak 5.000 lebih TKI nonprosedural yang mengalami masalah di luar negeri. Kendati demikian, pihaknya mengaku akan terus memantau keberadaan dan kondisi para TKI tersebut. (fn/FN/MK)