Posted on 15 Sep 2017
Bupati Pati Haryanto kembali meraih penghargaan bergengsi di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kali ini, Bupati mendapatkan penghargaan pelopor inovasi diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini (15/9) di GOR Jetayu Kota Pekalongan.
Dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke 22 tingkat Provinsi Jawa Tengah, Bupati bersama tiga kepala daerah lainnya dari Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten dan Kota Magelang menerima penghargaan sebagai pelopor inovasi.
Sementara itu dari Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) tingkat Jawa Tengah, Kabupaten Pati berhasil menyabet dua penghargaan yang diraih oleh para inovator asal Pati. Adalah Biriski Afrianto, Muhammad Nur Alim dengan inovasi Pemanfaatan Limbah Kulit Kacang Tanah (Arachis Hypogea L) sebagai Bioantiseptik, berhasil meraih juara favorit. Sedangkan Kopi Probiotik “Perbaikan Mutu Kopi“ Cita Rasa Nikmat Mantap dan Aman Bagi Lambung karya Teguh Wikan Widodo, masuk dalam kategori juara harapan.
Ganjar Pranowo saat membuka acara bertajuk "Pameran Produk Inovasi 2017 tingkat Jateng" itu mengatakan, para inovator ini telah menciptakan kreativitas dan produk yang berguna bagi lingkungan. Untuk itu ia mengajak para kepala daerah agar bersama- sama merekayasa inovasi yang diciptakan ini sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat. "Inovasi dari daerah perlu direkayasa, kelembagaan nya juga perlu ditata ulang dan tentunya didaftarkan paten agar karya cipta itu tidak ditiru dan disalahgunakan," tegasnya.
Gubernur menambahkan, para inovator membutuhkan penghargaan atas HAKI, hak cipta & merek. Sehingga dari daerah perlu mendorong mereka untuk mendaftarkan inovasinya. Ia pun mendorong agar teknologi yang sudah ada ini tidak berakhir sebagai prototipe semata. "Hasil yang hebat- hebat ini eman- eman kalau cuma jadi prototipe, mari kita hilirisasi, dibuat massal agar nantinya inovasi ini menjadi tepat guna, bermanfaat bagi lingkungan sekitar," tandasnya di akhir sambutan.
Senada dengan apa yang diharapkan oleh Gubernur, Bupati pun menginginkan produk inovasi dari Kabupaten Pati untuk terus dikembangkan, tidak hanya berhenti di perlombaan ini. Ia pun menginstruksikan kepada Bappeda Kabupaten Pati untuk mendampingi para inovator agar dapat mengembangkan produknya. "Para pemenang ini hendaknya didampingi, agar hasil karyanya dapat berkembang dan dikenal masyarakat luas," ujar Bupati.
Terkait dengan penghargaan pelopor inovasi yang ia peroleh, menjadi satu pelecut agar Kabupaten Pati menjadi kota inovasi. Ke depan, ia berharap seluruh masyakat dapat merasakan manfaat positif dari inovasi yang diciptakan para inovator muda. "Selain rutin mengadakan lomba kreativitas dan inovasi bagi pelajar dan masyarakat, tahun ini kami menyelenggarakan lomba krenova bagi OPD, agar ada perkembangan positif dalam pelayanan publik di Kabupaten Pati," pungkas Haryanto. (PO/PO/MK)