Posted on 15 Jan 2023
Semenjak banjir melanda desa-desa di Kecamatan Jakenan, Tim dari Puskesmas Jakenan tak hanya menempatkan posko kesehatan tapi juga rutin berkeliling ke wilayah warga yang terdampak banjir.
"Posko ada sejak banjir hari pertama. Kami siagakan di desa yang terdampak banjir, seperti di Desa Karangrowo, Tondomulyo, Ngastorejo, Bungasrejo, dan Sonorejo", ujar Kepala Puskesmas Jakenan Murtiningsih saat diwawancarai Tim Liputan Prokompim Setda Pati, Minggu (15/1).
Murtiningsih juga sempat menunjukkan video dokumentasinya bersama Tim Puskesmas, saat naik perahu, guna mengunjungi dan memantau pasien yang terdampak banjir.
"Selain itu, posko kesehatan juga buka 24 jam, bahkan Minggu pun buka. Senin hingga Sabtu warga bisa bertemu langsung dengan dokter pada pukul 8 pagi hingga pukul 14.00. Selebihnya, selama 24 jam ada bidan jaga, yang siap meneleponkan dokter bila ada pasien yang butuh konsultasi di luar jam tersebut", jelasnya.
Sementara itu, di hari Minggu, bidan dan perawat yang di Posko, juga menjembatani warga untuk bisa konsultasi dengan dokter jaga via telepon. "Karena Puskesmas kami kan juga melayani rawat inap 24 Jam termasuk di hari libur dan tanggal merah. Tapi meski demikian, kalau di hari Minggu yang di Posko membutuhkan dokter, maka dokter pun siap datang ke lokasi", paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Karangrowo, Suparwi, membenarkan jika di Posko Bencana ada posko kesehatan yang berjaga 24 jam.
Jarak posko itu dengan lokasi banjir terparah di Karangrowo, berkisar satu kilometer.
"Sabtu kemarin, lokasi terparah, tinggi genangan airnya mencapai 60 centimeter. Tapi pada hari Minggu sudah susut sekitar 10 centimeter", pungkasnya. (FN/FN /AP)