Posted on 22 Jan 2018
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin memotivasi pengurus dan anggota Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Pati, agar dapat menjadi ormas yang konstruktif, inovatif kreatif dan eksis dalam berperan menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, khususnya persoalan di Kabupaten Pati.
"Semoga momentum HUT PPM ke 37 ini dapat meningkatkan komitmen dan motivasi semua jajaran pengurus dan anggota pemuda panca marga kabupaten Pati dalam kiprahnya membangun masyarakat daerah bangsa dan negara," harap Safin selaku pembina PPM Kabupaten Pati.
Dalam perayaan Ulang tahun PPM ke 37, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Cluwak Desa Plaosan Kec.Cluwak (21/1) Safin menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berorganisasi.
"Kalau kita tidak bisa berdisiplin bagaimana kita bisa menjaga kesatuan bangsa dan negara ini. Sebagai organisasi pemuda panca marga hendaknya bisa menjadi cerminan bagi pemuda pemudi yang lain," tegasnya.
Dihadapan para Legium Veteran Kabupaten Pati, Dandim Pati serta Pengurus PPM Pati, Safin menggelorakan semangat agar PPM mampu menjadi perekat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. "Tetaplah berkarya dan berbhakti untuk masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama, PPM harus berbuat walau sekecil apapun, dengan sekuat tenaga dan dengan kemampuan yang dimilikinya serta senantiasa harus menjadi solusi masyarakat, bangsa dan negara," ajaknya.
Sementara itu Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arif Darmawan mengungkapkan dengan usia 37, PPM bila dianalogikan dengan umur manusia sudah masuk pada fase "dewasa". Hal tersebut tentunya juga harus disertai dengan cara berfikir, bersikap dan bertindak yang terbaik bagi organisasi PPM sendiri, masyarakat di sekitarnya serta bangsa dan negara.
"PPM merupakan organisasi warisan yang diakui oleh negara dengan anggotanya adalah Putra Putri atau anak cucu dari para Pejuang. PPM juga merupakan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia / TNI oleh karenanya harus ikut serta menjaga nama baik TNI.
Ia pun menggaris bawahi tujuan organisasi ini dibentuk, bukan untuk "petantang petenteng" tetapi diawasi oleh TNI.
"Supaya tujuannya menjadi jelas, agar mempunyai karya yang jelas sehingga berbuat sesuai dengan kondisi, pekerjaan dan sesuai kemampuannya," tegas Dandim.
Sementara itu Kapten Inf Purn. Untung Djoko Suratno salah satu veteran yang hadir, menaruh banyak harapan kepada PPM akan eksistensi organisasi kemasyarakatan yang menghimpun keluarga besar pejuang TNI-Polri ini.
"Saya setuju apa yg disampaikan Bapak Safin, PPM sebagai organisasi generasi pewaris sekaligus penerus pergerakan dan perjuangan kemerdekaan harus bisa menjadi organisasi yang kontruktif, inovatif kreatif dan eksis melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa," pungkasnya. (Po2/PO/MK)