Posted on 17 Nov 2017
Selama ini pengelola Pasar Kayen sudah berupaya untuk menertibkan para pedagang yang berjualan di halaman pasar, namun sedikitpun tak digubris. Penertiban dilakukan karena kondisi halaman pasar yang semrawut. Paslanya,sebagian para pedagang menggelar lapak dagangannya seenaknya.
Kepala Pasar Kayen, Sunarto mengatakan, nantinya para pedagang juga akan ditertibkan kembali dan akan dipanggil ke kantor. Pihaknya sangat menyayangkan, karena lokasi di dalam pasar telah direnovasi. Tetapi pedagang memilih berjualan di halaman pasar. “Setiap hari kami terus berusaha untuk menertibkan para pedagang,” katanya.
Para petugas Pasar Kayen sudah kuwalahan menertibkan pedagang. Untuk memberi sanksi sendiri juga dirasa tidak mungkin. Sebab, penerapan peraturan sendiri seperti batas waktu untuk menjajakan atau denda bagi pedagang yang tidak tertib tidak mungkin dilakukan. Di pasar tradisional lain juga tidak ada perlakuan demikian. “Mungkin ketika yang menertibkan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) mereka akan jera,” terangnya.
Menanggapi adanya kekumuhan halaman pasar, pada 2018 kedepan akan ada perbaikan halaman pasar lagi. Untuk halaman pasar rencananya akan diganti dengan aspal, karena bahan pavingsaat diguyur hujan akan kelihatan kumuh.
“Kesadaran para pedagang juga cenderung kurang, malahan pada halaman ruko dan saluran irigasi ditutup dengan papan untuk jualan. Padahal, lokasi tersebut adalah hak para pengunjung pasar agar ketika berbelanja lebih nyaman,” bebernya.
Kedepan,lanjut Sunarto, pihaknya berencana untuk membuat taman pada halaman pasar, agar lokasi pasar bisa dimaksimalkan untuk lahan parkir. Hal tersebut juga sudah diajukan.Namun, belum bisa memastikan kapan dapat terealisasi.
“Pintu gerbang pasar juga sudah usang dan tidak bisa ditutup saat malam hari. Kami juga akan terus mengupayakan untuk kelayakan Pasar Kayen ini. Sehingga para pengunjung juga akan nyaman,” ujarnya.(po/PO/MK)