Posted on 24 Jul 2018
Ratusan pencari kerja, Selasa pagi (24/7), memadati Plaza Pragolo Kabupaten Pati guna mengikuti Job Market Fair 2018 yang diikuti oleh 30 perusahaan se-Indonesia. Anehnya, saat para pencari kerja ini mengikuti acara pembukaan Job Market Fair, mereka justru mendapatkan saran yang cukup nyleneh dari Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin).
Pejabat yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha ini berharap agar nantinya setelah sepuluh tahun diterima bekerja, mereka dapat memulai berpikir tentang peluang berwirausaha. "Kalau bisa selama sepuluh tahun itu ngumpulin modal sehingga nantinya Anda pun bisa merekrut karyawan dan mempekerjakan kawan-kawan kita yang lain. Jangan jadi pegawai terus menerus", pinta Wabup.
Safin juga menegaskan bahwa dalam dunia pekerjaan, modal finansial bukan yang utama tapi yang paling utama adalah modal kepercayaan dan kemampuan pribadi kita masing-masing", ujar Wabup.
Meski demikian, diakui Safin bahwa kegiatan ini adalah moment yang sangat bagus bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja. "Sehingga program Job Market Fair ini bagaikan simbiosis mutualisme atau hubungan yang saling menguntungkan", jelasnya.
Meski nantinya hanya berlangsung dua hari saja yakni hari ini dan besok pagi, namun Safin menegaskan bahwa komitmen Pemkab untuk membantu memberikan peluang kerja masyarakat tak hanya berhenti sampai di situ.
"Bagi yang belum bisa hadir, Pemkab mempunyai Balai Latihan Kerja yang di dalamnya juga dapat dimanfaatkan untuk belajar ketrampilan berwirausaha dengan berbagai ketrampilan yang diajarkan secara gratis", terang Safin.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati, Tri Haryama, melaporkan bahwa jumlah angkatan kerja yang terdata di dinasnya sampai Juni 2018 adalah sebanyak 10.592 orang yang terdiri atas lulusan SD (3,10 %), SMP (2,12%, dan SMA (74,38%).