Posted on 31 Des 2017
Digitalisasi sistem diyakini dapat mempersingkat layanan di pelabuhan. Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto di sela-sela Sosialisasi Pelayanan Terintegrasi di kantor UPP Pelabuhan Kelas III Syahbandar, Pati, Sabtu (30/12).
“Kami apresiasi dan berterimakasih kepada Kepala KUPP beserta jajarannya yang telah mewujudkan Pelayanan Terintegrasi di Pelabuhan Juwana,” ujar Haryanto.
Dengan adanya pelayanan terintegrasi ini, lanjutnya, pelayanan kepada para pemilik kapal serta semua pihak yang mengakses pelayanan di Pelabuhan Juwana, diharapkan menjadi semakin baik.
Digitalisasi pelayanan, menurut Bupati, merupakan keniscayaan serta suatu hal yang penting dan strategis untuk direalisasikan dalam semua sektor pelayanan. Tidak terkecuali di pelabuhan yang di dalamnya banyak sekali kebutuhan masyarakat akan pelayanan, pengurusan izin kapal, nelayan, izin berlayar dan sebagainya.
“Inti dari pelayanan prima kepada masyarakat adalah pelayanan yang cepat, tepat, mudah dan murah,” imbuhnya.
Respon dari Jajaran KUPP seperti Syahbandar Juwana, lanjut Bupati, sangat dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan atas kebutuhan akses pelayanan prima kepada masyarakat.
"Berkaitan dengan hal itu, demi percepatan pelayanan pengurusan dokumen untuk kepentingan melaut, telah dibentuk Tim Pelayanan Terintegrasi di Pelabuhan yang dipelopori oleh Syahbandar Pelabuhan Juwana sesuai dengan keputusan Kepala KUPP Juwana", lanjut Bupati.
Untuk itulah, lanjut Haryanto, pihaknya mengapresiasi gagasan penyelenggaraan sosialisasi kepada regulator, operator, dan para stake holder terkait yang diikuti sebanyak 100 peserta ini.
“Diharapkan masyarakat yang akan mengakses pelayanan tidak akan terganggu dan tergoda lagi untuk menggunakan jasa calo yang tentunya sangat merugikan,” pungkasnya. (fn4/FN /MK)