Peringatan May Day di Pati Tak Pernah Ricuh, Ternyata Ini Kuncinya

Posted on 01 Mei 2018


Peringatan May Day di Pati Tak Pernah Ricuh, Ternyata Ini Kuncinya

Peringatan Hari Buruh Internasional, identik dengan demonstrasi besar- besaran di jalan raya. Rupanya, tradisi itu tak berlaku di Kabupaten Pati. Perayaan Buruh atau May Day 2018 di Kabupaten Pati, disambut oleh para buruh dengan jalan santai bersama Bupati Pati dan Forkopimda. Selasa pagi  (1/5) ratusan perwakilan buruh di Kabupaten Pati mengikuti event untuk merayakan hari buruh yang dipusatkan di halaman Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Pati, M Rukin mengatakan, peringatan hari buruh tidak harus dilakukan dengan unjuk rasa ke jalan. "Daripada turun ke jalan menghabiskan energi, lebih baik adanya usulan di rembug secara baik dengan pemerintah. Toh pemerintah juga menyambut baik," ujarnya.

Senada dengan ungkapan M Rukin, Bupati Pati Haryanto juga berharap para pekerja dapat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, melalui cara yang baik. Ia mengajak para pekerja, perusahaan dan pemerintahan bisa saling asah asih asuh agar tercipta suasana kondusif di Kabupaten Pati.

Bupati pun mengungkapkan rasa syukurnya karena di Kabupaten Pati peringatan May Day cenderung selalu kondusif. "Nek ono rembug di rembug dan tidak usah turun ke jalan dan kita akan berupaya membenahi kenaikan UMK sesuai dengan survey kelayakan di Kabupaten Pati," tegas ayah dari dua anak tersebut.

Acara peringatan Hari Buruh di Kabupaten Pati, diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama antara Bupati, Forkompimda dan para peserta jalan santai. Tak ketinggalan berbagai hiburan disuguhkan untuk para buruh yang menikmati hari liburnya. (po1/PO/MK)