Peralatan Pascapanen Ini Diyakini Bisa Perpanjang Waktu Simpan Produk Hortikultura

Posted on 22 Okt 2018


Peralatan Pascapanen Ini Diyakini Bisa Perpanjang Waktu Simpan Produk Hortikultura

Bupati Pati kemarin menghadiri serah terima dan bimbingan teknis generator ozon (D'ozone) inovasi perguruan tinggi dengan tema industri berbasis teknologi plasma untuk pangan di desa Lumbung Mas, Kecamatan Puncakwangi.

Turut hadir di acara itu, anggota DPR RI, Djoko Udjianto, Kepala Dispertan, akademisi Undip Herniwati Retno Handayani, Direktur Inovasi Industri Kementristek Dikti Santoso Yudo Warsono, akademisi Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip Mohammad Nur dan Forkompimcam Pucakwangi.

Dalam acara tersebut berlangsung penyerahan alat generator ozon untuk  desa Lumbung Mas, Kecamatan Puncakwangi. Ini merupakan peralatan pasca panen guna memperpanjang waktu simpan produk hortikultura karena Pati dikenal dengan slogan "Pati Bumi Mina Tani"-nya.

Alat ini bekerja dengan pencucian dan penirisan menggunakan air berozon sehingga dapat menghilangkan jamur, bakteri, dan pestisida yang bisa memicu pembusukan produk pertanian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Mokhtar Efendi menyatakan, produk hortikultura sayuran mempunyai karakteristik mudah rusak sehingga memerlukan penanganan pascapanen yang khusus.

"Untuk menjaga produk hortikultura yang berkualitas dengan mutu yang baik, segar dan aman konsumsi, perlu upaya penanganan yang baik dan konsisten mulai dari panen hingga ke konsumen," kata Mokhtar Efendi

Ia pun mengingatkan bahwa penanganan pasca panen yang buruk akan membuat nilai jual menurun dan bahkan tidak layak jual. "Biasanya tingkat kerusakan mencapai 20–30 % sehingga pendapatan yang diterima petani mengalami penurunan", pungkasnya. (fn3/FN /MK)