Penderita ISPA Meningkat Drastis

Posted on 30 Nov 2017


Penderita ISPA Meningkat Drastis

Penyakit ringan sering menjangkiti warga saat musim pancaroba seperti saat ini.Seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan infeksi pada sistem pernapasan cenderung meningkat. Penderitanya sendiri kebanyakan anak balita.

Kepala Puskesmas Jaken, Sri Utami mengatakan, dari perubahan iklim yang cenderung ekstrim untuk sementara kasus luar biasa (KLB) belum ada. Tetapi yang biasa dialami oleh warga yang melakukan kunjungan untuk rawat jalan biasanya batuk pilek dan jumlahnya juga cukup signifikan.

“Untuk saat ini (September-Oktober), ada 69 kasus untuk ISPA dan 47 kasus untuk infeksi pernafasan atas ringan. Jumlah tersebut meningkat pada Oktober hingga awal November ini, karena untuk ISPA kami temui 143 kasus dan infeksi saluran pernafasan atas ringan 132 kasus,” jelasnya.

Sedangkan sepanjang November, jelasnya, kasus ISPA yang tercatat baru 5 kasus dan untuk infeksi saluran pernafasan atas ringan baru 3 kasus.

“Bulan ini pencatatan masih berlangsung jadi kami belum bisa memberikan data keseluruhan. Tetapi yang pasti, jumlahnya juga meningkat,” bebernya.

Pihak puskesmas juga berpesan kepada masyarakat agarselalu menjaga kondisi badan di musim seperti ini. Karena suhu yang dapat sewaktu-waktu berubah secara ekstrim bisa mengganggu kondisi badan terutama yang sering beraktifitas di luar ruangan.

“Ditambah lagi, masyarakat juga harus banyak minum air putih karena ketika panas yang begitu menyengat juga dapat menyebabkan dehidrasi parah,” pesannya.(fn/FN/MK)