Penataan Jalan Alun-Alun Juwana Perlu Ditata, Ini Penyebabnya

Posted on 11 Des 2017


Penataan Jalan Alun-Alun Juwana Perlu Ditata, Ini Penyebabnya

Para pengendara berharap ada penataan ulang jalan di sekitar Alun-Alun Juwana. Sebab, jalan raya tersebut dulunya bukan jalur searah yang sekarang menjadi jalur searah. Masih ada pengendara roda dua dan roda empat yang berhenti di jalur kiri saat lampu merah menyala. Padahal, lajur tersebut diperuntukkan kendaraan yang akan langsung mengambil lajur kiri ke arah Jalan Raya Juwana-Pati.

Warga Kecamatan Batangan Seneng mengatakan, saat lajur searah diterapkan untuk yang dari arah Surabaya mengambil jalan ke arah jembatan baru memang masih sering ditemui warga yang salah dalam mengambil lajur untuk menuju Desa Kauman.

“Penataan ini sebenarnya kurang efektif, sebab para pengemudi harus melalui jalan yang terhitung memutar tetapi searah untuk bisa menuju Jalan Raya Juwana menuju Pati,” jelasnya. Seharusnya, pihak terkait bisa melakukan penataan jalan di bekas rel kereta api yang ada di Desa Pelangitan. Padahal ketika mengambil jalur tersebut, para pengendara akan lebih mudah untuk menuju jalan Juwana-Pati.

“Tetapi untuk penerapan penataannya juga tidak mudah, lantaran bekas rel kereta tersebut sudah ada bangunan milik warga yang juga telah ditempati puluhan tahun yang lalu,” bebernya. Pengendara berharap, agar ada penataan ulang jalur lalu lintas tersebut. “Tetapi setidaknya ada pemberian rambu lalu lintas yang jelas agar para pengendara juga bisa nyaman,” pungkasnya. (fn/FN/MK)