Posted on 25 Agu 2021
Bertempat di Puskesmas Margoyoso II, hari ini, Pemkab Pati melakukan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil. Kepala Dinas Kesehatan, Subawi, pun secara simbolis membuka kegiatan tersebut. Kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, tim penggerak PKK dan Forkopimcam Margoyoso tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Menurut Subawi, untuk menangani lonjakan Covid-19, butuh peran serta semua pihak, sehingga tidak hanya dari tenaga kesehatan saja. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan vaksinasi ini agar nantinya kasus Covid-19 di Kabupaten Pati segera tuntas.
Ia pun menyebut bahwa vaksinasi untuk ibu hamil ini dilaksanakan agar kekebalan ibu dan anak yang masih dalam kandungan dapat terjaga sehingga nantinya dapat mengurangi resiko-resiko kematian ibu dan anak.
”Hari ini kita bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial P3AP2KB, tim penggerak PKK mengadakan vaksinasi ibu hamil dengan tujuan, supaya ibu hamil dan bayi yang dikandung dapat sehat dan kebal", ujarnya.
Diakui Subawi, peserta yang ikut dalam kegiatan ini tampak sangat antusias, bahkan ada yang datang sebelum jam 8 pagi. "Undanganya ada 20 ibu hamil, tapi saya lihat lebih ini", imbuhnya.
Subawi juga menegaskan bahwa untuk memerangi Covid-19, ada dua jurus yang harus dilakukan. Diantaranya adalah dengan mentaati protokol kesehatan, menerapkan langkah 6 M serta melaksanakan vaksinasi.
Karena menurut data yang ia peroleh, sesuai statistik, orang yang telah divaksin kekebalan tubuhnya akan meningkat dua kali. Sehingga, lanjutnya, meskipun nantinya terpapar Covid-19, tidak akan menimbulkan gejala atau OTG.
“Alhamdulillah mulai Juli hingga akhir Agustus 2021 ini, pendemi Covid-19 di Kabupaten Pati menunjukkan tren penurunan kasus. Ini akibat dari kepatuhan kita semua dalam mentaati prokes 6 M dan vaksinasi. Untuk itu kami mohon dengan hormat kepada pak Polisi dan TNI, tolong koordinasilah dengan kami apabila membutuhkan tenaga vaksinator. Kami siap membantu, kami mempunyai 60 tim vaksinasi, dari puskesmas serta dari faskes-faskes", paparnya.
Sementara itu Aqmarina, salah satu ibu hamil asal Desa Waturoyo Kecamatan Margoyoso, saat diwawancarai mengaku merasa senang bisa melaksanakan vaksinasi hari ini. Dirinya divaksin pada usia kehamilan anak keduanya, yang menginjak tujuh bulan.
Dengan diantar suami dan anak pertama, Aqmarina merasa yakin bahwa vaksinasi ini sangat aman untuk kesehatan ia dan bayinya.“Alhamdulillah bisa di vaksin hari ini, tidak merasa sakit. Semoga ini bisa menambah daya tahan tubuh saya dan bayi sehingga tetap diberikan kesehatan”,ujarnya. (fn5/FN/MK)